Terpaksa Mandi-Cuci Memakai Air Kotor

Rabu, 25 September 2019 – 20:09 WIB
Warga Kampung Warung Borong RT 01/02, Desa Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea, melakukan aktivitas sehari-hari memanfaatkan Sungai Cibodas yang kotor dan bau. Foto: Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Puluhan tahun warga Kampung Warung Borong RT 01/02, Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat, terpaksa menggunakan Sungai Cibodas yang kondisinya kotor untuk keperluan mandi dan mencuci setiap hari.

Kondisi ini diperparah lantaran empat bulan terakhir sumur milik warga mengering. Salah satu warga Jenab (41) mengatakan, meski kondisi air Sungai Cibodas kotor dan berbau, warga terpaksa menggunakannya karena tidak ada lagi sumber mata air.

BACA JUGA: Warga Sampai Mencuci Beras Pakai Air Sungai Kotor

“Airnya berwarna hitam dan bau disebabkan di hulu banyak sampah, ditambah lagi saluran rumah tangga milik warga. Bahkan, kalau pagi hari hitam pekat dan untuk mandi pun harus dibilas lagi dengan air bersih,” kata Jenab kepada Radar Bogor.

Untuk minum dan masak warga mengambil dari sumber mata air yang memang dikhususkan tidak digunakan untuk mandi. Warga berharap ada normalisasi sehingga tidak ada lagi sampah di sungai.

BACA JUGA: Dilanda Kekeringan, Warga Terpaksa Ambil Air Kotor dari Genangan Sungai

“Biasanya pakaian yang sudah dicuci harus di bilas kembali mengunakan air sumur dan pewangi supaya tidak terlalu bau,” tambahnya.

Jenab menuturkan, selama menggunakan air kotor ini tidak ada yang terjangkit penyakit kulit, gatal-gatal dan lainnya. Ada dua RT setiap harinya memafaatkan air tersebut.

“Kalau sedang hujan air menjadi keruh, tapi baunya tetap tercium karena kotoran dari rumah warga dibuang ke Sungai Cibodas, memang tidak sehat tapi kita tidak ada pilihan lagi,” tuturnya.

Pjs Desa Bojongrangkas Mochamad Syamsudin mengatakan, pihaknya bakal meninjau langsung ke lokasi untuk melihat kondisi aliran sungai dan secepatnya bakal diusulkan akan kebutuhan air bersih, nantinya pihak desa melanjutkan ke Pemkab Bogor.

“Secepatnya akan kami tindaklanjuti untuk bisa dicarikan solusi, dan yang terpenting saya imbau kepada warga jangan sampai menggunakan air kotor yang membahayakan buat kesehatan,” ujarnya. (nal/c)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
air kotor  

Terpopuler