Terpaksa Menjanda 2 Kali Akibat Salah Terus Pilih Suami

Senin, 18 Maret 2019 – 06:56 WIB
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Dua kali menikah, dua kali pula menjanda. Itulah yang dialami Karin -bukan nama sebenarnya- akibat salah memilih lelaki sebagai suami.

Karin merasa heran sendiri dengan nasibnya dalam urusan jodoh. Dua kali menikah, suaminya tak ada yang beres.

BACA JUGA: Tak Usah Khawatir, Bu Guru Mau Menjanda Lagi

Suami pertama Karin adalah pria kasar yang sering main tangan. Akhirnya Karin menyerah karena tak mau setiap hari babak belur digebuki.

Setelah menyandang status janda lantaran bercerai dari suami pertama, Karin lantas menikah lagi. Suami keduanya adalah pria kalem -sebut saja namanya Donwori- yang usianya kini 45 tahun.

BACA JUGA: Kisah Istri Jadi Janda Gara-gara Suami Kecantol Cewek Tonggos

Awalnya Donwori yang bujangan mendekati Karin setiap hari. Maklum, Karin sudah janda.

Cinta Donwori tak bertepuk sebelah tangan lantaran Karin menanggapinya. “Biasalah. Dari gojlok-gojlokan tiap hari, akhirnya jadi cinta,” kata Karin di ruang tunggi Pengadilan Agama Kelas IA Surabaya, belum lama ini.

BACA JUGA: Kadung Bangga Bisa Menghamili, Ternyata Bayinya Tak Mirip

Karin mengenang awal kedekatannya dengan Donwori. Hatinya sungguh berbunga-bunga karena Donwori berbeda jauh dibanding suami pertama Karin yang kasar.

Namun, kebahagiaan Karin tak lama. Cuma berlangsung dua tahun, rumah tangganya dengan Donwori berantakan.

Perbedaan usia Karin dengan Donwori bisa jadi menjadi penyebab komunikasi keduanya tak lancar. Usia Karin tujuh tahun lebih muda dari Donwori.

Karin sering gagal paham dengan Donwori yang tak peka kebutuhan istri. Sebagai istri, Karin juga pengin digandeng sambil jalan-jalan atau belanja dan nonton film.

Maklum, Karin yang masih muda ingin mesra-mesraan saban hari. Sayangnya, Karin selalu gigit jari karena suaminya tidak punya inisiatif.

Lek malam Minggu itu banyak pilihan lho nyenengin istri (kalau malam Minggu itu banyak pilihan menyenangkan istri, red). Dia gak peka,” tutur Karin.

Sebenarnya Karin sudah menjelaskan kepada Donwori tentang keinginannya sebagai istri. Misalnya, nonton film, belanja, makan di luar.

Kari milih, kok gak isok (tinggal pilih kok tidak bisa, red). Dia enggak peka saya jelaskan panjang lebar,” keluh Karin.

Namun, ada yang membuat Karin sering kesal dengan Donwori. Ternyata Donwori agak lelet.

Misalnya ketika Karin meminta bantuan, Donwori lambat meresponsnya. Entah karena Donwori malas atau kurang inisiatif, tetapi Karin sudah berkali-kali dibuat geram oleh suaminya yang lelet.

“Pernah televisiku rusak. Dia ngerti aku seneng nonton sinetron, tetapi ya gak inisiatif benerin iku. Coba suamiku yang dulu, kasar-kasaro dekne gercep (gerak cepat, red) lek ngerti istrine kesusahan. Lah iki (Donwori, red)?” ujar ibu satu anak itu dengan nada jengkel.

Selain itu, Karin menggugat cerai karena Donwori juga malas bekerja. Alih-alih tambah rajin bekerja setelah punya istri, Donwori justru malah seperti menumpang hidup di rumah Karin.

“Merasa gak perlu nafkahi, mungkin ngerti aku mandiri,” keluh Karin.(sb/is/jay/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belang Suami Terbongkar Gara-Gara Pesan Mesra


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Donwori  

Terpopuler