BACA JUGA: Indonesia-China Pererat Kemitraan
Tapi, DPR pun tidak akan semudah itu meloloskan reformasi hasil rumusan kubu Presiden Barack Obama tersebut."Saya tidak melihat ada suara (dukungan) untuk itu (RUU Kesehatan versi Demokrat)," ujar Nancy Pelosi, Ketua DPR, seperti dikutip Reuters, Jumat (22/1) kemarin
BACA JUGA: Tim Medis RI Gagal Masuk Haiti
Salah satunya, dengan merevisi RUU tersebutApalagi, sejumlah politisi Demokrat di DPR juga kurang berkenan pada beberapa pasal dalam RUU Kesehatan itu
BACA JUGA: Ikuti Jejak Ayah di Australia
Pasal-pasal yang dianggap tidak populis di antaranya adalah yang berkaitan dengan rancangan pajak kesehatan dan kebijakan memakai dana federal untuk aborsiRencana Obama memberlakukan pajak bagi asuransi high-cost ditentang keras oleh serikat-serikat buruh ASSementara, kebijakan soal aborsi dengan dana pemerintah dianggap terlalu longgar."Mempertahankan rumusan yang ada sekarang, tanpa mengubahnya, hanya akan membuat RUU tersebut ditolak," lanjut politikus senior Demokrat ituKini, lanjut Pelosi pula, wakil-wakil rakyat dari kubu Demokrat sedang merumuskan cara yang tepat untuk mengajukan RUU tersebut dengan peluang lolos paling besar"Semuanya sudah siapTapi, kami harus menunggu momen yang tepatKami tidak terburu-buru," tandasnya.
Argumen tersebut dipaparkan Pelosi di hadapan Obama dalam rapat tertutup bersama Ketua Senat Mayoritas Harry Reid dan Ketua DPR Mayoritas Steny Hoyer"Presiden memang memanggil tiga tokoh Demokrat untuk membahas perkembangan pembahasan RUU Kesehatan," konfirmasi salah seorang Jubir Gedung Putih, Bill Burton, seperti dilansir Agence France-Presse.
Sebenarnya, Demokrat masih punya cara lain untuk menggolkan RUU Kesehatan tersebutJalurnya pun tetap melalui senat, dan tidak memerlukan dukungan mayoritas 60 suaraYakni, lewat prosedur rekonsiliasiHanya dengan 51 suara, Demokrat bisa mewujudkan reformasi kesehatan versi merekaTapi, Demokrat tetap harus berkompromi dengan kubu Republik pada beberapa pasal intiSayangnya, prosedur tersebut membutuhkan dana yang besar dan cenderung tidak dilirik.
Kekalahan Martha Coakley dalam pemilihan Senator Massachusetts, Selasa (19/1) waktu setempat, benar-benar telah mengacaukan agenda politik DemokratRUU Kesehatan yang menjadi prioritas utama Obama dan jajaran pemerintahannya terancam gagal terwujudSelain tidak mungkin memenangkan mayoritas dukungan senat dan belum tentu diloloskan DPR AS, pembahasan RUU Kesehatan itu juga akan kembali memakan waktu lama.
"Saya rasa, tidak ada lagi prioritas utamaYang ada hanya dua atau tiga prioritas," ujar Senator Chuck SchumerRencananya, para petinggi Demokrat di Senat AS dan DPR akan merumuskan ulang RUU Kesehatan tersebutSebelum meleburnya menjadi satu versi, masing-masing level akan menggodok lebih dulu rumusan yang baruSelanjutnya, rumusan baru yang lebih solid itu baru akan dimintakan persetujuan dari Obama(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Pertanyakan Travel Warning Australia
Redaktur : Tim Redaksi