jpnn.com, JAKARTA - Tokoh masyarakat Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatra Utara, yang juga pimpinan PT RCM Grup, Hamsiruddin Siregar, bertekad membangun kampung halamannya. Hal ini sebagai keharusan setelah dirinya sukses merantau di Jakarta.
Menurutnya ada dua hal utama yang membuat dirinya memutuskan membangun daerah kelahirannya.
BACA JUGA: Bantu Bisnis di Indonesia Tumbuh Subur, Confluent Hadirkan Data Streaming
Pertama, adanya falsafah nenek moyang, khususnya Batak Angkola yang memiliki arti berkarier di tanah rantau, kemudian berbagi ke kampung halaman.
"Artinya, kaum muda bila mana nanti pergi merantau, setelah berhasil kembali kemampung halaman untuk membangun," kata Hamsiruddin saat Bincang Tipis-Tipis di kanal YouTube Tale Trias Info bersama Erman Tale Daulay dipantau Selasa (12/12).
BACA JUGA: Kembangkan Bisnis yang Sustainable, PT JIEP Turut Berpartisipasi Atasi Perubahan Iklim
Kemudian hampir sama artinya, yakni Martabe yang digaungkan Alm. Raja Inal Siregar, yang pesannya yakni jika sudah berhasil di ibu kota, maka kembalilah untuk membangun kampung masing-masing.
"Ini yang membuat saya terobsesi, makanya ketika saya pulang kampung 10 tahun lalu sebagai Presdir PT RCM Grup langsung membuka lapangan kerja dengan usaha perumahan kurang lebih 250 unit di Paluta," ungkapnya.
BACA JUGA: Kumpul Jasa Jember, Kolaborasi Prakerja Dalam Majukan UMKM Indonesia
Untuk daerah Jabodetabek sudah terbangun sekitar 20-an ribu unit rumah di 60 titik lokasi lengkap dengan fasilitasnya. Selain bisnis properti, pihaknya juga membangun destinasi wisata air (Waterboom).
Tidak melulu soal bisnis Hamsiruddin juga aktif di bidang sosial dengan membuat organisasi daerah namanya Parsadaan Siregar Boru Babere (PSBB), didirikan tokoh-tokoh Siregar di Jakarta. Dirinya didapuk menjadi ketua di organisasi tersebut.
Selain itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Parsadaan Masyarakat Padang Lawas Utara (ParPaluta) tersebut menambahkan banyak kegiatan sosial yang sudah dilakukan. Termasuk menyantuni 50 yatim piatu, juga beasiswa di 14 desa dan kegiatan sosial lainnya.
"Intinya, alhamdulillah saat ini saya dikasih Allah rezeki dan saya ingin berbakti pada tanah kelahiran," tuturnya.
Terkait keinginan masyarakat Paluta agar dirinya maju sebagai calon bupati, Hamsiruddin menegaskan awalnya tidak menjadi niatan, untuk terjun di dunia politik.
Namun, karena keinginan kuat untuk memajukan Paluta, membuat Hamsiruddin akhirnya memenuhi keinginan masyarakat tersebut.
"Saya merasa terpanggil sesuai apa yang diinginkan masyarakat. Ini sebuah amanah, maka insyaallah saya ikut dalam berkonsentasi di pilkada Paluta 2024," tegasnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad