Terpengaruh Keputusan Wasit

Minggu, 05 Februari 2012 – 07:30 WIB

JAKARTA -- Deltras Sidoarjo kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas tim asal Papua. Kali ini, tim asal Kota Udang-julukan Sidoarjo- harus takluk di tangan Persiram Raja Ampat dengan skor 1-3 dalam pertandingan di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, kemarin sore (3/1).

Dua gol Persiram diciptakan oleh Boumsong Jean pada menit ke-40 dan 85, satu gol lainnya diciptakan oleh Elthon Maran pada injury time babak pertama. Sementara itu, satu-satunya gol Deltras diciptakan oleh M Fakhruddin pada menit ke-51.

Hasil ini cukup disesalkan oleh pelatih Deltras Jorg Peter Steinebrunner. Dia menegaskan bahwa kekalahan timnya bukan  karena faktor kualitas permainan lawan yang bagus, melainkan kepemimpinan wasit Kusni yang kurang cakap.

"Gol lawan terjadi akibat keputusan wasit kurang bagus. Karena keputusan tim terpengaruh dan permainan mereka menurun. Kami tidak bsai bermain dnegan baik jika kualitas wasit seperti ini," katanya setelah pertandingan.

Selain mengkritik wasit, pelatih asal Jerman ini juga menyayangkan kondisi lapangan stadion Lebak Bulus yang buruk. Hujan deras yang mengguyur beberapa saat sebelum pertandingan kick off memang membuat lapangan becek. Tak ayal, permainan satu dua sentuhan yang ingin diperagakan Deltras tak bisa berkembang.

"Lapangan sangat buruk, pemain tidak bisa menjalankan skema dengan baik. Secara tim dan permainan, sebenarnya kami seimbang," tutur Jorg.

Sementara itu, pelatih Persiram Bambang Nurdiansyah mengaku cukup puas dengan hasil ini. Dia senang karena kemenangan ini menjadi kemenangan perdana anak didiknya dalam dari sepuluh pertandingan yang dijalani. Ditanya kepemimpinan wasit, pelatih yang akrab disapa Banur itu tak mau menanggapi. "Anak-anak sukses menunjukkan permainan cepat mereka. Mereka mulai bisa menerjemahkan keinginan dari pelatih," tuturnya.

Meski berhasil menang, Banur melihat timnya masih belum bisa bermain dengan semangat tinggi hingga peluit akhir dibunyikan. Dari penilaiannya, Otktovianus Maniani  dkk sering lembek di babak kedua, padahal, konsentrasi tinggi sangat dibutuhkan dalam posisi memimpin. "Babak pertama mereka semangat tinggi. Di babak kedua mereka malah lembek, ini akan menjadi evaluasi bagi kami," tandasnya.

Dalam pertandingan kemarin, protes dari Deltras terjadi sebelum proses gol pertama dari titik Penalti terjadi pada menit ke-40. Wasit menunjuk titik putih setelah pemain Deltras, Gunawan, dinilai handsball  di dalam kotak Penalti saat menghalau umpan crossing Okto.

Meski sempat protes, pemain Deltras tetap menerima keputusan itu dan melanjutkan pertandingan. Skor pun berubah menjadi 0-1 setelah tendangan Boumsong tak mampu dibendung penjaga gawang Deltras Wawan Hendrawan.

Tertinggal, Deltras mencoba untuk menambah intensitas serangan. Namun, bukan gol balasan yang didapat, Deltras justru harus kembali kebobolan setelah Elthon berhasil lolos Dari jebakan offside dan memperdaya kiper Wawan sebelum menceploskan bola.

Pada babak kedua, Deltras semakin panas. Skema serangan terlihat sedikit berubah dengan mengandalkan umpan-umpan panjang ke depan. Strategi ini sempat berhasil karena lini belakang lawan menjadi keteran dan terburu-buru untuk membuag bola.

Pada menit ke 51, pemain Persiram yang berniat membuang bola ternyata mengarah ke kaki Sean Rooney. Setelah melakukan dribbling melewati dua pemain Persiram, pemain asal Australia itu berhasil menyodorkan bola ke depan gawang yang langsung di eksekusi oleh Fakhruddin lewat tendangan kaki kanannya. Gol, 1-2.

Namun, protes keras sempat ditunjukkan pelatih Deltras karena beberapa kali Rooney yang lolos dari kawalan pemain Persiram dianggap offside.  Kali ini, bukan hanya wasit tengah, asisten wasit pun sempat mendapatkan semprotan dari Jorg. Tapi, kondisi ini tak membuat pertandingan terhenti, wasit tetap melanjutkan pertandingan.

Deltras yang berusaha menyamakan kedudukan, bermain semakin terbuka. kondisi ini dimanfaatkan oleh pemain Persiram, mereka berhasil menciptakan gol ketiga setelah Elthon lagi-lagi lepas dari kawalan pemain belakang Deltras.

Melihat Boumsong berdiri tak terkawal, Elthon langsung memberikan umpan datar yang langsung disambut dengan tendangan keras Boumsong untuk mengubah kedudukan menjadi1 -3 untuk Persiram. (aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terry Kehilangan Ban Kapten Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler