Terpidana Mati Asal Taiwan Meninggal Dunia, Ini Kasusnya

Senin, 29 Mei 2023 – 18:46 WIB
Ilustrasi Lapas Batam. Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi Antara

jpnn.com, BATAM - Salah satu narapidana kasus penyelundupan 1,6 ton sabu-sabu bernama Yao Fin Fan meninggal dunia. Penghuni Lapas Batam itu meninggal dunia karena sakit.

“Iya benar, satu dari empat terpidana (kasus penyelundupan sabu-sabu 1,6 ton, red.) meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit pada tanggal 28 Mei 2023,” ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Batam Bawono Ika saat dihubungi di Batam, Kepulauan Riau, Senin.

BACA JUGA: Ruang Tahanan Napi di Bali Digeledah

Ia menjelaskan napi yang bersangkutan sebelum meninggal dunia sempat mengeluh sakit saat berada di dalam bilik di Lapas Batam.

Petugas yang mengetahui hal tersebut, kata dia, segera membawa korban menuju ke klinik yang berada di lapas untuk mendapatkan pertolongan pertama.

BACA JUGA: Belasan Napi Kasus Penipuan Online Dipindah ke Nusakambangan

Namun karena sakitnya makin parah, dia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah.

“Namun, sebelum sampai di rumah sakit, yang bersangkutan sudah meninggal dunia,” katanya.

BACA JUGA: Blok Khusus Napi Korupsi Dirazia, Petugas Menemukan Ini, Waduh

Dia menyebutkan dari keterangan dokter, napi bersangkutan meninggal dunia akibat gagal jantung.

Saat ini, lapas sudah memberitahukan pihak keluarga dan menunggu kedatangan mereka dari Taiwan.

“Kami menunggu keluarga dari negara asalnya, perkiraan tanggal 30 Mei 2023 besok tiba di Batam.

Nanti setelah keluarga datang didampingi kedutaan atau konsulat di sana, baru bisa kami serahkan,” ucapnya.

Yao Fin Fan adalah satu dari empat terpidana hukuman mati yang menyelundupkan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 1,6 ton pada Februari 2018 wilayah Indonesia.

Tiga rekannya yang lain masih hidup dan menjalani masa pidana di Lapas Batam. Ketiga rekannya, yakni, Chen Hui, Chen Yi, dan Chen Mei Sheng.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler