Iwan mengatakan, sejak Musda dibuka oleh Sekjen PD, Edhie Baskoro Yudhoyono, Senin (22/10), dinamika yang terjadi memang cepat sekali. Namun melalui lobi intensif, akhirnya tercapai kesepakatan antara kelompok Iwan dengan kelompok Irfan Suryanagara yang sama-sama bersaing untuk memperebutkan posisi Ketua DPD PD Jabar.
"Cukup ketat memang awalnya akhirnya kami berdua dipanggil. Dengan lobi akhirnya kita sepakat membangun PD bersama-sama. Pak Irfan mengusulkan dirinya di posisi Sekjen. Namun di Musda hanya satu agenda memilih ketua. Saya tidak masalah dengan permintaan itu, tapi pada akhirnya nanti dibahas dan ditentukan oleh tim formatur," urai Iwan usai terpilih lagi sebagai ketua DPD PD Jabar.
Menurutnya, justru hal yang penting untuk segera dilakukan adalah melakukan berbagai upaya untuk menjadikan Jabar sebagai lumbung suara bagi PD pada Pemilu 2014. Iwan menegaskan, dirinya akan berupaya untuk membawa partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meraih suara pemilih di Jabar minimal 30 persen.
"Saya menginginkan untuk pemilu legislatif di Jawa Barat nanti Partai Demokrat kembali bisa meraih nomor satu. Target kami meraih 30 persen suara atau minimal sama dengan pemilu legislatif lalu. Dimana dari Jawa Barat ada 29 anggota DPR-RI," bebernya.
Sementara dalam waktu dekat, kata Iwan, pihaknya akan melakukan konsolidasi untuk penyusunan daftar calon legislatif (caleg) dan memenangkan Dede Yusuf yang telah ditetapkan sebagai Calon Gubernur Jabar dari PD. "Kita akan fokus untuk menyempurnakan Daftar Caleg Sementara (DCS) dan berusaha memenangkan pilkada gubernur Jabar," lanjut Iwan.
Untuk diketahui, Musda sempat berjalan alot dan bahkan sampai ditunda karena sengitnya persaingan kubu Iwan dan Irfan. Iwan adalah calon incumben, sedangkan Irfan yang menjadi penantang saat ini adalah Ketua DPRD Jabar.
Meski demikian terpilihnya Iwan secara aklamasi itu disikapi poristif oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) PD dari berbagai daerah di Jabar. "Alhamdulillah ada kesepakatan dan baik tidak ada yang dikecewakan, ini kemenangan semua bagi PD Jabar," ucap Ketua DPC PD Kota Bandung Erwan Setiawan.
Sedangkan Ketua DPC PD Kabupaten Bogor, Pandji Sukmana mengaku sempat pusing dengan kondisi Musda yang sempat tak jelas. Namun dengan terpilihnya Iwan secara aklamasi, maka kini tugas selanjutnya adalah konsolidasi.
"Kami senang setelah sempat pusing memang biasa perbedaan politik yang ada. Sekarang bagaimana kami bisa membesarkan partai," ucap Pandji.
Sementara Ketua DPC PD Kota Depok, Agung Witjaksono menyatakan, adanya lobi dan kesepakatan antara kedua pihak telah menutup adanya intervensi. "Alhamdulillah meskipun masih belum sepenuhnya berjalan sebagaimana mestinya tapi masih berjalan sesuai AD/ART PD. Saya menghargai kesepahaman melaksanakan musda dengan sesuai aturan dan meminimalkan intervensi terhadap proses demokrasi dalam musda ini," tegasnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Usul Jurnalis Dijatah 20 Persen Saham Industri Penyiaran
Redaktur : Tim Redaksi