jpnn.com - JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Indonesia resmi mengukuhkan Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono sebagai ketua umum menggantikan Sutiyoso yang kini menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Hendropriyono terpilih secara aklamasi dalam KLB yang dihadiri 33 Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) dan 498 Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota (DPK) se- Indonesia di Hotel Millenium, Jakarta, Sabtu (27/8).
BACA JUGA: Menpora Imam Bersama Pemuda Bersihkan Sampah di Sungai Ciujung
Saat menyampaikan pidato politiknya, Hendropriyono menyatakan tidak pernah dia duga bakal terpilih sebagai ketua umum.
"Sebagai prajurit Saptamarga, karena perkembangan keadaan strategis global dan nasional yang memprihatinkan sekarang, dengan ini saya menyatakan siap untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," tegas Hendropriyono.
BACA JUGA: Panglima TNI: Pemuda Harus Menjadi Pemersatu Bangsa
Lebih lanjut, Hendropriyono menjelaskan strateginya untuk membangun PKPI dengan terus menerus melahirkan kader-kader bangsa secara terencana, bertingkat, berlanjut.
"Pola strateginya, menempatkan tokoh-tokoh senior sebagai penasihat, tokoh-tokoh senior bercampur junior sebagai para pakar, dan menggerakkan tokoh muda sebagai pengurus dari tingkat nasional hingga desa, serta melibatkan organisasi masyarakat untuk mencapai visi dan misi partai," imbuhnya.
BACA JUGA: Cak Imin Ajak Umat Luruskan Perjuangan
Peremajaan PKP Indonesia dalam pewarisan nilai-nilai dasar Pancasila dan UUD 1945 ujarnya, adalah merupakan keniscayaan. Untuk itu harus dilaksanakan dengan segera guna menghadapi berbagai Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan. Prinsip yang harus dipegang teguh adalah 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Mantan Kepala BIN ini mengajak Kader PKPI untuk kembali bersatu. "Saya mengajak kader PKPI se-Indonesia yang berada di persimpangan jalan untuk kembali ke PKPI hasil KLB ini, untuk bersama-sama mewujudkan kehidupan rakyat Indonesia yang aman dan sejahtera lahir batin," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow!! Mensos Ungkap Data Mencengangkan Soal Konsumsi Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi