Terry Lupakan Insiden Adu Penalti

Selasa, 19 Oktober 2010 – 11:23 WIB

LAWATAN ke Stadion Luzhniki membangkitkan memori buruk John TerryDi kandang Spartak Moskow itulah Terry menjadi salah satu penentu kegagalan Chelsea, kala dikalahkan Manchester United lewat drama adu penalti 5-6 di final Liga Champions 2008.  Ketika itu, Terry gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo kelima Chelsea

BACA JUGA: Izinkan Pemain Terima Award

Tendangannya membentur tiang gawang.  Sebelum melakukan eksekusi, JT " sapaab akrab kaptan sekaligus defender Chelsea itu " mengalami selip akibat licinnya lapangan

 
Padahal, seandainya Terry berhasil, Chelsea akan mengunci kemenangan 5-4

BACA JUGA: Persaingan Tenis Pria Masih Panas

Berhubung gagal, United berhasil membalikkan keadaan setelah tendangan Nicolas Anelka sebagai eksekutor ketujuh kemudian juga gagal.  Kendati pernah mengatakan sulit melupakan insiden adu penalti itu, Terry ogah mengungkit masa lalu
"Saya tidak pernah melihatnya lagi (rekaman adu penalti), mungkin suatu saat," ungkap pemain 29 tahun itu di Soccernet.
 
"Tapi, saya tidak ingin membahasnya lagi karena saya ingin fokus dengan laga saat ini

BACA JUGA: Arsenal v Shakhtar Donetsk: Emosi Eduardo

Saya pernah gagal di masa lalu dan saya ingin mencoba lagi untuk memenanginya," tambah pemain yang musim ini sudah mengemas tiga gol itu
 
Terry juga mengatakan, Luzhniki merupakan stadion yang akan menyulitkan ChelseaBukan semata karena memori dua tahun lalu maupun kondisi lapangannya"Tim-tim lain yang pernah bermain di sana selalu mengeluh sulitnya meraih kemenanganTapi, kami tetap menginginkan tiga poin," tuturnya.
 
Saat ini, Terry sejatinya masih belum pulih seratus persen dari cedera punggung yang membuatnya absen membela laga Inggris di kualifikasi Euro 2012 midweek lalu (12/10)Tapi, setelah dipaksakan turun penuh saat Chelsea ditahan 0-0 Aston Villa di Premier League pekan lalu (16/10), Terry menyatakan dirinya sudah mampu mengatasinya dengan baik.
 
Terry lalu menjelaskan, cedera punggung yang dialaminya bukan cedera yang sama dan membuatnya sampai harus dioperasi lima tahun lalu"Dalam situasi seperti saat ini, ketika tim membutuhkan tenaga Anda, tentu Anda  bakal termotivasi dan mengatakan fitSaya kerap mengalami masalah kebugaran, tapi bisa mengatasinya karena rajin berkonsultasi dengan pelatih dan tim medis," urainya(dns/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Ruang Buat Rooney


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler