Itu seiring pernyataan Chairman Chelsea Bruce Buck kemarin. Berbeda dengan pelatih Chelsea Roberto di Matteo yang ragu-ragu mengenai situasi Terry dalam sesi konferensi pers sehari sebelumnya, Buck menegaskan apabila Terry tetap menjabat kapten Chelsea.
"John (Terry) akan terus menjadi kapten klub. Kami sudah mengambil tindakan disiplin terhadap dirinya. Kami pikir itu adalah tindakan tegas dan sesuai dengan keadaan," kata Buck kepada talkSPORT.
Buck menambahkan, sanksi kepada Terry berupa denda. Namun, pria berkebangsaan AS yang juga berprofesi sebagai pengacara itu tidak menyebutkan detailnya. Buck hanya menyebutkan, denda itu adalah yang terbesar yang dijatuhkan kepada pemain Chelsea.
Sebelumnya, FA menghukum Terry skors empat laga plus denda GBP 220 ribu (Rp 3,3 miliar). "Yang jelas, kami tidak membuat keputusan hanya dalam diskusi setengah jam, melainkan dalam waktu yang sangat panjang. Kami juga mempertimbangkan keputusan sebelumnya dari pengadilan hukum pidana maupun FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris. Kami pun berkonsultasi dengan pemilik klub (Roman Abramovich, Red)," paparnya.
Di kesempatan terpisah, Chief Executive Chelsea Ron Gourlay mengatakan, pengabdian Terry kepada The Blues juga menjadi pertimbangan untuk tetap mempertahankan ban kapten pemain yang akrab disapa JT tersebut. Meski Gourlay juga mengecam aksi rasisme JT.
"John bermain lebih dari 550 kali untuk Chelsea dengan lebih dari 400 laga di antaranya dia menjaid kapten. Dia memimpin klub dan tim sangat baik selama ini," jelas Gourlay kepada London24.
"Kami percaya ini adalah kesalahan penghakiman. Itu bukan karakter John," sambungnya.
Kubu Chelsea juga tidak hanya fokus terhadap Terry. Kabarnya, perwakilan Chelsea sudah menyampaikan perminta maaf langsung kepada Ferdinand dan keluarganya. "Kami tahu keluarga Ferdinand akan mengingatnya, kami tahu John Terry akan mengingatnya, kami tahu media akan mengingatnya, dan kami akan mengingatnya juga," tutur Buck. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kocekan Bola Neymar Lebih Hebat 10 Kali dari Messi dan CR7
Redaktur : Tim Redaksi