MAKASSAR -- Tahanan Lembaga pemasyarakatan Klas I Makassar, Sulawesi Selatan bernama Firmansyah, 31, mengamuk di sel Blok B1, Kamar VII, Kamis, 20 Juni. Terpidana kasus pembunuhan asal Kota Palopo ini diduga mengalami depresi.
Firmansyah mengamuk setelah sebelumnya sempat dimasukkan di ruang isolasi. Kelakuannya memang mengalami kelainan sejak beberapa hari terakhir. Dia sering shock dan berhalusinasi. Beruntung, Firmansyah tidak melukai tahanan lainnya di Lapas.
Pelaksana Tugas Kepala Pengamanan Lapas Kelas I Makassar, Luluk Kuncoro mengatakan, Firmansyah terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Khusus Dadi.
"Tindakan ini untuk mengamankan tahanan lain," kata Luluk seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Kamis (20/6) (eka/rif)
Firmansyah mengamuk setelah sebelumnya sempat dimasukkan di ruang isolasi. Kelakuannya memang mengalami kelainan sejak beberapa hari terakhir. Dia sering shock dan berhalusinasi. Beruntung, Firmansyah tidak melukai tahanan lainnya di Lapas.
Pelaksana Tugas Kepala Pengamanan Lapas Kelas I Makassar, Luluk Kuncoro mengatakan, Firmansyah terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Khusus Dadi.
"Tindakan ini untuk mengamankan tahanan lain," kata Luluk seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Kamis (20/6) (eka/rif)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Diteror, Bujang Akhirnya Bunuh Diri
Redaktur : Tim Redaksi