JAKARTA -- Toto Hutagalung, tersangka dugaan suap kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tedjocahyono, mengaku pernah bersenang-senang di Venetian Private Society Karaoke, di Pasir Kaliki, Bandung, Jawa Barat.
Toto mengaku karaoke bersama Setyabudi dan Ramlan Comel, dua hakim yang menangani perkara korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung. Toto mengaku mengenal Ramlan, setelah dikenalkan oleh Setyabudi.
"Iya benar, sudah benar itu," ujar Toto, kepada wartawan, usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (12/7), petang.
Dia menyatakan, hanya sekedar bernyanyi di tempat karaoke itu. "Kalau tahu saya ke karaoke ngapain kira-kira? Nyanyi,” kata Toto.
Namun, Toto menegaskan tak ada Hakim Pasti Serefina Sinaga turut happy-happy di di Venetian bersama mereka. Bahkan, ia pun mengaku tak kenal dengan bekas Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, Sareh Wiyono. "Saya tidak kenal (Sareh), tidak ada urusan," kata Toto.
Sebelumnya, Penyidik KPK menggelar rekonstruksi kasus dugaan suap kepada Setyabudi, di beberapa lokasi di Bandung. Antara lain, di Hotel Topas dan Venetian Karaoke.
”Bisa saja ada pertemuan di tempat itu (tempat karaoke) untuk reka ulang pada waktu dugaan tindak pidana korupsi (suap) dilakukan,” kata Johan, beberapa waktu lalu. (boy/jpnn)
Toto mengaku karaoke bersama Setyabudi dan Ramlan Comel, dua hakim yang menangani perkara korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung. Toto mengaku mengenal Ramlan, setelah dikenalkan oleh Setyabudi.
"Iya benar, sudah benar itu," ujar Toto, kepada wartawan, usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (12/7), petang.
Dia menyatakan, hanya sekedar bernyanyi di tempat karaoke itu. "Kalau tahu saya ke karaoke ngapain kira-kira? Nyanyi,” kata Toto.
Namun, Toto menegaskan tak ada Hakim Pasti Serefina Sinaga turut happy-happy di di Venetian bersama mereka. Bahkan, ia pun mengaku tak kenal dengan bekas Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, Sareh Wiyono. "Saya tidak kenal (Sareh), tidak ada urusan," kata Toto.
Sebelumnya, Penyidik KPK menggelar rekonstruksi kasus dugaan suap kepada Setyabudi, di beberapa lokasi di Bandung. Antara lain, di Hotel Topas dan Venetian Karaoke.
”Bisa saja ada pertemuan di tempat itu (tempat karaoke) untuk reka ulang pada waktu dugaan tindak pidana korupsi (suap) dilakukan,” kata Johan, beberapa waktu lalu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Ingin Panggil Paksa Istri Djoko
Redaktur : Tim Redaksi