JAKARTA - Lima tersangka dugaan suap pengurusan izin lahan kuburan seluas 1 juta meter persegi, di Kecamatan Tanjung Sari, Bogor, Jawa Barat, mulai menjalani pemeriksaan, di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (22/4).
Mereka adalah Ketua DPRD Kabupaten Bogor Iyus Djuher (ID), Direktur PT Gerindo Perkasa Sentot Susilo (SS), Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Bogor Usep (UJ), Pegawai Honorer Pemkab Bogor Wily, serta seorang swasta, Nana (NS).
Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, menyatakan, kelimanya akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka. “Mereka akan diperiksa kapasitasnya sebagai tersangka dalam kasus ini,“ kata Priharsa, Senin (22/4).
Pantauan di KPK, tiga orang sudah mendatangi markas Abraham Samad Cs, itu pagi tadi. Dua di antaranya, datang dan turun bersamaan dari mobil tahanan KPK. Keduanya yang sudah mengenakan baju tahanan KPK warna putih itu kompak bungkam. Terlihat sesekali mereka menutupi wajah saat menaiki anak tangga.
Selain lima tersangka yang sudah dijebloskan ke tahanan itu, KPK masih terus menelurusi dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus yang terbongkar dari operasi tangkap tangan di rest area, Sentul, Bogor, Jawa Barat, itu. (boy/jpnn)
Mereka adalah Ketua DPRD Kabupaten Bogor Iyus Djuher (ID), Direktur PT Gerindo Perkasa Sentot Susilo (SS), Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Bogor Usep (UJ), Pegawai Honorer Pemkab Bogor Wily, serta seorang swasta, Nana (NS).
Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, menyatakan, kelimanya akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka. “Mereka akan diperiksa kapasitasnya sebagai tersangka dalam kasus ini,“ kata Priharsa, Senin (22/4).
Pantauan di KPK, tiga orang sudah mendatangi markas Abraham Samad Cs, itu pagi tadi. Dua di antaranya, datang dan turun bersamaan dari mobil tahanan KPK. Keduanya yang sudah mengenakan baju tahanan KPK warna putih itu kompak bungkam. Terlihat sesekali mereka menutupi wajah saat menaiki anak tangga.
Selain lima tersangka yang sudah dijebloskan ke tahanan itu, KPK masih terus menelurusi dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus yang terbongkar dari operasi tangkap tangan di rest area, Sentul, Bogor, Jawa Barat, itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Komisi III Dukung Hukuman Mati Bandar Narkoba Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi