Tersangka Teroris Meninggal Saat HUT RI ke 73

Minggu, 19 Agustus 2018 – 11:26 WIB
Jenazah tersangka teroris dimakamkan di kampung halaman. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, PROBOLINGGO - Muhammad Lutfianto, tersangka teroris pelaku percobaan penyerangan Mapolres Probolinggo Jawa Timur meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta.

Lutfianto  meninggal karena sakit gagal ginjal. Sekitar empat bulan dia menjadi tahanan Densus 88 Anti Teror di Mako Brimob Polri.

BACA JUGA: Densus 88 Sikat Oknum ASN Kemenkumham Terkait Terorisme

Sebelum dikabarkan meningggal, dia sempat dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati Polri. Namun, nyawa pemuda 24 tahun itu tak tertolong dan meninggal pada Jumat kemarin.

Warga menerima sepenuhnya kedatangan jenazah Lutfianto. Bahkan saat jenazah datang, prosesi memandikan jenasah warga terlihat banyak yang datang untuk bertakziah.

Ayah Lutfi dan ibunya tampak tegar melihat anaknya pulang dengan kondisi tidak bernyawa.

Jasad pelaku percobaan penyerangan ke Mapolres Probolinggo Kota dimakamkan di pemakaman umum, tak jauh dari rumahnya, Sabtu sore.

BACA JUGA: Densus Bekuk Terduga Teroris di Luwu Timur

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal, memastikan bahwa Lutfi meninggal karena sakit dan menderita gagal ginjal.

"Pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ada unsur penganiayaan pada tubuh korban," terangnya.

Seperti diketahui, Lutfianto ditangkap polisi karena mencoba menyerang anggota Polresta Probolinggo Kota pada 16 Mei 2018 lalu.

BACA JUGA: Jelang Asian Games, Densus 88 Bekuk 37 Teroris di Jawa Barat

Dia mencoba menyerang polisi dengan sebilah pedang, tapi berhasil dilumpuhkan petugas. Dari hasil penyelidikan, Lutfi merupakan anggota Jemaah Anshorut Tauhid (JAT).(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus Bekuk Dua Terduga Teroris di Dekat Stadion GBLA


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler