Tersangka Teroris Sempat "Galau" di Facebook

Kamis, 06 September 2012 – 09:35 WIB
JAKARTA - Salah satu tersangka dari aksi teror di Solo, (alm) Muchsin ternyata sempat mengungkapkan kegalauannya di hari-hari terakhir menjelang kematiannya. Pria yang tewas tertembak oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror 31 Agustus lalu itu, menuliskan kegalauan hatinya di akun facebooknya bernama Tsani Al-Mahdi. Tampak Muchsin memang sengaja tidak menampilkan nama aslinya Muchsin Tsani di jejaring sosial tersebut. Dari pantauan JPNN, ia juga mengumpulkan beberapa foto Abu Bakar Baasyir, dan foto sebuah senjata api di album foto profilnya. Sisanya diisi lebih banyak dengan foto adiknya.


Muchsin terakhir kali menulis di facebooknya pada 27 Agustus 2012 lalu. Di situ ia berkata
"nulis status to (atau) ga nulis status, sama aja perasaan".

Beberapa hari sebelumnya, pada tanggal 25 Agustus, ia menulis "aku bingung harus berbuat apa...".
Hari itu ia juga menulis "akankah ku harus berbohong kepadanya.....
bingung rasanya hati tuk mengatakannya...."

Tampaknya ada yang disembunyikan pelaku penyerangan pada polisi di Solo itu pada orang terdekatnya. Selain menulis kebingungannya di facebook, pria lulusan SMP 126 ini juga beberapa bulan lalu banyak mengisi facebooknya dengan tulisan-tulisan bijak dari alquran seperti :

"aku khawatir terhadap suatu masa yg roda kehidupannya dapat menggilas keimanan, keimana hanya tinggal pemikiran, yg tak berbekas dalam perbuatan....
banyak org bvaik tapi tak berakal, ada org berakal tpi tak beriman...
ada lidah fasih tapi berhati lalai,ada yg khusyuk tpi sibuk dalam kesendirian...
ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis, ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi...
ada yg banyak tertawa hingga hatinya berkarat, dan ada yg menangis karena kufur nikmat...
ada yg murah senyum tapi hatinya mengumpat, ada yg berhati tulus tapi wajahnya cemberut...
ada yg berlisan bijak tapi tak memberi teladan, dan ada pelacur yg tampil jadi figur...
ada org yg punya ilmu tapi tak faham, ada yg faham tapi tak menjalankan...
ada yg pintar tapi membodohi, ada yg bodoh tak tahu diri...
ada org beragama tapi tak berakhlak, ada yg berakhlak tapi tak bertuhan...
lalu diantara semua itu dimanakah aku berada...???"

(Ali bin Abi Thalib r.a)"

Muchsin mengirimkan hampir semua tulisan dan ajaran yang ia tulis itu ke akun facebook teman-temannya. Di akun ini, Muchsin juga tak banyak mengungkapkan data dirinya. Ia hanya menulis  mengenyam pendidikan di Islamic Teachers Training College dan bekerja di Tarsar Muiya. Facebooknya juga terhubung dengan beberapa keluarganya.

Seperti yang diketahui, Muchsin adalah salah satu anggota jaringan teroris baru yang beraksi di Solo pada 17, 18 dan 30 Agustus 2012 lalu. Ia tewas bersama rekannya Farhan saat aksi baku tembak dengan Densus 88 Antiteror Jumat, pekan lalu.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jual Pulau ke WNA Langgar UU Agraria

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler