Tersangka Tiananmen Ditangkapi

Kamis, 31 Oktober 2013 – 07:50 WIB

jpnn.com - BEIJING - Polisi Beijing dilaporkan telah menangkap sejumlah tersangka baru terkait dengan insiden tabrakan fatal di lapangan Tiananmen pada Senin (28/10). Mereka berasal dari etnis minoritas muslim Uighur di Provinsi Xinjiang.

"Penangkapan kami lakukan 10 jam setelah insiden. Kecelakaan itu telah dinyatakan sebagai serangan teroris," bunyi siaran televisi CCTV. Kabar tersebut sekaligus mengonfirmasi berita yang sebelumnya beredar di situs microblogging. Sedikitnya lima tersangka terkait dengan insiden tersebut telah ditahan.

BACA JUGA: Polisi Mesir Bekuk Petinggi Ikhwanul Muslimin

Sebelumnya sebuah surat cekal yang dikeluarkan polisi kepada sejumlah hotel di Beijing menyebut 8 nama tersangka. Tujuh di antaranya mempunyai ciri nama dari etnis muslim Uighur.

Pada Senin, 5 orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah sebuah mobil SUV (sport utility vehicles) ngebut dan menabrak para pejalan kaki di monumen bersejarah di Beijing tersebut.

BACA JUGA: Pemerintah Suriah Bikin Pemberontak Kelaparan

Tidak ada kelompok Uighur yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sebuah pernyataan dari World Uyghur Congress, sebuah kelompok di pengasingan yang disebut Beijing sebagai separatis itu, menyatakan bahwa penyebutan etnis Uighur sebagai pelaku insiden Tiananmen tersebut akan berakibat pada meningkatnya represi pemerintah terhadap mereka.

"Hari ini saya mengkhawatirkan masa depan Turkestan Timur dan warga Uighur lebih dari yang pernah saya rasakan," ujar Presiden WUC Rebiya Kadeer dalam pernyataan resminya yang dikeluarkan dari Washington.

BACA JUGA: Petinggi Intelejen AS Akui Mata-matai Kepala Negara Asing

Turkestan Timur merupakan sebutan para aktivis organisasi tersebut untuk Xinjiang. Di tempat itu 46 persen populasinya adalah etnis Uighur. (AFP/BBC/cak/c14/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kedubes AS Dikabarkan Punya Fasilitas Penyadapan, Menlu RI Berang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler