jpnn.com - BANGKOK - Perdana Menteri Thailand Prayut Chan O Cha mengatakan seorang pria warga asing yang menjadi tersangka utama dalam insiden bom di Kuil Erawan, Bangkok bulan lalu, ternyata ditahan di perbatasan Thailand-Kamboja.
Seperti dilaporkan portal Bangkok Post, Selasa (1/9), Prayut mengatakan, tersangka telah ditahan ketika mencoba melintas perbatasan di Ban Pa Rai, Aranyaprathet yaitu kota di daerah Sa Kaeo.
BACA JUGA: Jumlah Korban Tewas Ledakan Tianjin Bertambah Menjadi 158 Orang
Menurutnya, tersangka yang ditahan itu adalah pria yang gambarnya terekam sistem kamera sirkuit tertutup (CCTV) pada 17 Agustus lalu. Ketika itu, tersangka memakai baju warna kuning dan diyakini meninggalkan sebuah tasransel di persimpangan Ratchaprasong.
Ketika ditanya apakah tersangka itu orang yang bertanggung jawab meletakkan bom di area fokus wisatawan tersebut, Chan-O-Cha menjawab, "Kami sedang menginterogasi. Dialah tersangka utama dan seorang warga asing."
BACA JUGA: Tahu Gak, Ternyata Firaun Tutankhamun Dimakamkan Saat Mr P-nya Tegak
Bom yang meledak di Kuil Erawan pada 17 Agustus lalu menewaskan lebih 20 orang yang mayoritas adalah etnis Tiongkok dari seluruh Asia. Sampai sejauh ini belum ada yang mengklaim serangan tersebut.
Namun polisi mencurigai aksi tersebut ulah penantang politik lokal, kelompok penjahat, militan ekstrem, separatis dari Thailand Selatan dan pengungsi dari minoritas Uighur.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Sadis, Biadab, Tahanan Digantung, Kemudian Dibakar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran di Penjara Venezuela Tewaskan 17 Narapidana dan Belasan Terluka
Redaktur : Tim Redaksi