Kebakaran di Penjara Venezuela Tewaskan 17 Narapidana dan Belasan Terluka

Selasa, 01 September 2015 – 16:50 WIB

jpnn.com - CARACAS - Kebakaran di penjara Tocuyito, Venezuela utara sedikitnya menewaskan 17 tewas dan 11 cedera, pada Selasa (1/9) waktu setempat. Masing-masing korban tewas diantaranya sembilan pria dan delapan wanita.

Penyebab kebakaran penjara yang berlokasi di negara bagian Carabobo itu sedang diselidiki. Meski demikian, Departemen Penjara meyakini kebakaran di blok 1J itu berasal dari korsleting. Narapidana juga mengatakan masalah pada listrik adalah penyebab kebakaran itu. 

BACA JUGA: Dokter Asal California Ini Disidang Lantaran Resep Obatnya

"Kelalaian oleh pihak berwenang karena tidak memiliki kondisi penjara yang memadai," kata Direktur Kelompok Hak Asasi Penjara 'Window To Freedom' Carlos Nieto seperti dilansir Trust.Org, Selasa.

Seperti dilansir dalam laman rtm, Selasa (1/9), Venezuela diketahui merupakan negara yang memiliki penjara yang sesak dengan menampung 55 ribu narapidana. Padahal daya tampung hanya dirancang untuk sepertiga dari jumlah tersebut. Namun Departemen Penjara sama sekali tidak menanggapi terkait komentar tersebut. 

BACA JUGA: Paus Meminta Gadis yang Selalu Diejek Menyanyi Untuknya

Kerusuhan, pelarian, dan kematian menjadi hal yang umum di sana. Penjara sering dijalankan oleh narapidana yang bersenjata untuk memiliki akses mudah mendapatkan obat-obatan dan telepon genggam. 

Pada Oktober tahun lalu, pemerintah merelokasi lebih dari setengah tahanan di Tocuyito tersebut atau hanya sekitar 2.000 narapidana.

BACA JUGA: Lagi, Empat Orang Meninggal Akibat Mers di Arab Saudi

Menurut Venezuelan Prisons Monitor pada tahun lalu sebanyak 309 narapidana yang belum selesai disidangkan tewas dan 179 cedera dalam penjara yang kini beroperasi pada 170 persen dari kapasitas sebenarnya.(rtm/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konflik dengan Tiongkok Makin Panas, Anggaran Pertahanan Jepang Pecah Rekor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler