Tersangkut Kasus Simulator, Dipta Memilih Diam Saat Dicecar

Rabu, 13 Februari 2013 – 17:51 WIB
Saksi dugaan korupsi Simulator SIM dan Tindak Pidana Pencucian Uang, Dipta Anindita saat meninggalkan gedung KPK, Rabu (13/2). Foto: Ade Sinuhaji/JPNN
JAKARTA -- Selesai menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan korupsi Simulator SIM dan Tindak Pidana Pencucian Uang, perempuan berparas anggun Dipta Anindita bergegas meninggalkan markas Abraham Samad Cs di Kuningan, Jakarta, Rabu (13/2).

Namun langkah finalis Putri Solo 2008 itu terhenti oleh kerumunan puluhan wartawan yang penasaran dengan materi pemeriksaan oleh penyidik KPK terhadap dirinya. Sejak keluar dari lobi KPK, sekitar pukul 16.15, Dipta langsung dikerumuni tetapi perempuan yang tampil mengenakan keudung pink ini hanya mengumbar senyum.

Dengan kawalan petugas KPK, Dipta terlihat anggun dan tenang melangkah kendati di hadapannya puluhan wartawan terus mengumbar pertanyaan. Tak sepatah pun kata keluar dari mulut Dipta. Ia menunduk sambil tersenyum.

Keluar dari lobby KPK Dipta melangkah ke arah kanan gedung, namun selang berapa lama kemudian dia balik kanan. Tak terlihat mobil jemputan maupun taksi yang siap untuk membawa Dipta meninggalkan gedung lembaga antirasuah itu.

Akhirnya, dengan kawalan petugas Dipta kembali masuk ke gedung KPK melalui pintu yang biasanya dilewati tamu-tamu umum. Dipta pun mengarah kembali ke lobby.

Sampai disana, Dipta terlihat duduk di kursi lobby sambil membaca bahan bacaan seperti majalah. Namun, momen itu juga tetap diabadikan para kameramen dan fotografer yang sudah sejak pagi menunggu Dipta usai menjalani pemeriksaan.

Setelah itu Dipta, masuk lagi ke dalam gedung KPK. Nah, selang berapa lama kemudian sebuah taksi berwarna putih masuk ke depan KPK. Sepertinya, Dipta tadi meminta petugas KPK memesankan sebuah taksi untuk membawa dirinya keluar meninggalkan KPK. Pada saat keluar dari lobi menuju taksi, Dipta terus ditanya wartawan seputàr materi pemeriksaan. Namun, Dipta bungkam lagi.

Dipta menjadi saksi kasus dugaan korupsi Simulator SIM dan Tindak Pidana Pencucian uang (TPPU), untuk tersangka Inspektur Jenderal Djoko Susilo bekas Kepala Korps Lalu Lintas Markas Besar Polri. Ini bukan yang pertama kalinya Dipta diperiksa sebagai saksi.

Pada 5 Februari 2013, Dipta juga menjalani pemeriksaan. Sama seperti hari ini, Dipta saat itu juga bungkam tak mau memberikan komentarnya. "Tanya (saja) penyidik," kata Dipta singkat,  usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Selasa malam (5/2).

Seperti diketahui, sosok Dipta mencuat setelah KPK mencegahnya bepergian ke luar negeri. Dipta diketahui dicegah ke luar negeri, lantaran diduga tersangkut kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang diduga dilakukan oleh Djoko Susilo. Sampai saat ini, belum diketahui apa peran Dipta dalam perkara itu. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Yakin Ada Disharmonisasi di Mabes Polri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler