jpnn.com, SAMARINDA - Dewi Fortuna masih memeluk Muhammad Jidan (8). Nyawa Jidan masih selamat meski sempat terseret arus sungai sejauh satu kilometer, Jumat (12/5).
Saat itu, Jidan sedang bermain bersama teman-temannya di Sungai Karang Mumus (SKM), Samarinda.
BACA JUGA: Ajak Pacar Beli Makan, Ternyata Bablas ke Rumah, Hmmm...
Awalnya, dia berpegangan di batang kayu. Arus sungai yang deras rupanya tak bisa dilawan.
Jidan pun akhirnya terseret arus deras. Ironisnya, tak seorang pun teman bermain Jidan melihat kejadian itu.
BACA JUGA: Hamili Anak Tiri, Ngakunya Cuma 7 Kali Begituan
Beruntung, tubuh Jidan tersangkut di jamban yang berjarak satu kilometer dari lokasi tempat dirinya berenang.
Tubuh lemas Jidan yang sudah mulai pucat pertama kali ditemukan Arkas (27) yang ketika itu sedang nongkrong bersama beberapa temannya di tepi sungai.
BACA JUGA: Masrul Terlalu! Pacar Masih SMP Diajak ke Bukit Teletubbies, Terjadilah
"Ketika itu saya mau buang air kecil di jamban. Ketika saya mau masuk ke jamban, saya melihat anak itu (Jidan) tersangkut," ujar Arkas, Sabtu (13/5).
Arkas langsung memanggil warga lainnya. Mereka kemudian mengevakuasi tubuh Jidan ke salah satu rumah warga.
Jidan langsung dilarikan ke RSUD AW Sjahranie, Samarinda.
“Saya mengira anak itu sudah tewas. Sebab sempat tak bergerak saat kami angkat ke tepi,” tambahnya.
Hamdan (45), ayah Jidan bergegas mendatangi lokasi ditemukan putranya.
“Anak saya ini tidak bisa berenang. Sudah saya tegur jangan mandi di sungai. Tahu-tahu langsung nyebur melihat temannya yang lain berenang,” tutur Hamdan. (kis/oke/nha)
BACA ARTIKEL LAINNYA... “Dia Merasa Jagoan dan Saya Habis Mengonsumsi Alkoholâ€
Redaktur & Reporter : Ragil