Motor yang dikendarai Mikel,15, tiba-tiba oleng dan langsung jatuh. Tubuh remaja yang mengaku sebagai pelajar SMP Kalista itu langsung terhempas dari motornya. Kaki kirinya terluka akibat terkena tepi pagar pembatas berbahan besi campuran itu di dekat Jembatan Seiladi.
Daging lukanya menempel di pagar tersebut. Dia belum tergolek. Tubuhnya terus terseret sejauh hampir 20 meter dan langsung keluar dari badan jalan sementara sepeda motornya terus saja terseret di atas aspal ke atas badan jembatan hingga 50 meter.
Setelah terhenti, potongan kayu berdiameter lebih dari ibu jari tertancap di daging kaki kirinya. Darah mengucur dengan derasnya.
Remaja yang tinggal di perumahan Tiban Indah Anggrek Blok D1 nomor 44 ini hanya bisa merintih kesakitan. Kakinya ternyata langsung patah.
Pengendara lain yang melintas di belakangnya dan menyaksikan detik-detik peristiwa itu langsung menepi dan berusaha menolongnya.
Mikel masih sadarkan diri. Menurut Firmansyah, saksi mata di TKP, korban lakalantas itu terjatuh dari motor karena tergelincir batu kerikil.
"Mungkin ngantuk trus bannya terpeleset batu dan langsung tergelincir karena dia tidak menabrak apa-apa," ujar Firmansyah kepada koran ini kemarin.
Kecelakaan tunggal ini mendapat perhatian warga yang melintas. Jalan menuju Sekupang itu langsung macet karena warga menghentikan kendaraannya di tepi jalan untuk melihat lebih dekat peristiwa tersebut.
Anggota Satlantas Polresta Barelang yang dihubungi warga langsung mengevakuasi motornya sementara petugas medis dari Rumah Sakit Harapan Bunda langsung melarikan Mikel ke rumah sakit.
Kecelakaan ini kata Wakasat Lantas Polresta Barelang AKP Tumpak Manihuruk masih dalam penyelidikan pihaknya. "Belum tau pasti penyebabnya, tapi saksi-saksi menyebutkan korban terjatuh sendirian dari motornya," ujar Manihuruk.(Spt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Tewas Dibacok Abang Ipar
Redaktur : Tim Redaksi