jpnn.com, BANDA ACEH - Seorang warga Desa Meuriah, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, TM Andika meninggal dunia setelah terseret banjir yang melanda wilayah tersebut. Banjir tersebut terjadi akibat hujan lebat sejak beberapa hari terakhir.
“Korban ditemukan meninggal dunia karena tenggelam setelah terseret banjir. Jenazah korban ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian selama tiga jam," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal melalui Kapolsek Matang Kuli AKP Asriadi di Aceh Utara, Minggu (2/1).
BACA JUGA: Bocah yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
AKP Asriadi mengatakan kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya sedang berenang di air luapan banjir.
Tiba-tiba, korban terperosok jatuh ke dalam saluran irigasi.
BACA JUGA: Banjir Merendam 12 Kecamatan di Aceh Utara
Menurut dia, korban tidak mengetahui lokasi banjir tempatnya berenang ada saluran irigasi karena tertutup luapan air banjir.
“Korban terseret air dan tenggelam," katanya.
BACA JUGA: Sejumlah Desa di Lumajang Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
Mengetahui korban tenggelam, lanjut dia, teman-temannya berusaha menolong.
Namun, korban langsung tenggelam dan terbawa arus air menuju ke sungai.
"Kemudian, teman-teman korban melaporkan kejadian tersebut ke orang tua korban dan perangkat desa serta kepolisian setempat," ujar dia.
Setelah dilakukan pencarian selama tiga jam lebih, kata dia, korban ditemukan sudah tak bernyawa di dalam sungai.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke Puskesmas.
Dia menuturkan jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka.
“Kami mengimbau kepada warga waspada dengan bencana banjir ini dan terus memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya," kata AKP Asriadi. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy