JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengaku tidak pernah melakukan pertemuan dengan AKBP Teddy Rusmawan yang memberikan uang terkait kasus simulator. Menurutnya, kesaksian Teddy yang menyeret namanya bukan hal yang baru.
Teddy saat bersaksi di persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi simulator SIM, Irjen Djoko Susilo menerangkan bahwa dia diperintah Djoko Susilo untuk mengirimkan empat kardus berisi uang untuk mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin dan sejumlah rekannya di Badan Anggaran DPR.
Teddy mengaku tidak mengetahui berapa jumlah uang dalam kardus tersebut. Ia hanya memberikan kardus itu ke Nazaruddin. Saat itu ada pula Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin, Desmond J. Mahesa, dan Herman Herry yang duduk di Komisi III DPR.
Bambang membantah hal itu pada saat ia menjalani di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Itu kan bukan hal baru. Semua sudah saya bantah di hadapan penyidik saat menjadi saksi di KPK beberapa waktu yang lalu," kata Bambang saat dihubungi, Selasa (28/5).
Menurut politikus Partai Golkar itu, mudah untuk membuktikan bahwa dia tidak pernah melakukan pertemuan dengan Teddy terkait kasus simulator SIM.
"Untuk pembuktiannya gampang. Pertemuan di Kafe Plaza Senayan yang saya tidak pernah hadiri itu kan banyak CCTV, diputar saja. Nanti akan tampak jelas, ada atau tidak saya di sana," terang Bambang. (gil/jpnn)
Teddy saat bersaksi di persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi simulator SIM, Irjen Djoko Susilo menerangkan bahwa dia diperintah Djoko Susilo untuk mengirimkan empat kardus berisi uang untuk mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin dan sejumlah rekannya di Badan Anggaran DPR.
Teddy mengaku tidak mengetahui berapa jumlah uang dalam kardus tersebut. Ia hanya memberikan kardus itu ke Nazaruddin. Saat itu ada pula Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin, Desmond J. Mahesa, dan Herman Herry yang duduk di Komisi III DPR.
Bambang membantah hal itu pada saat ia menjalani di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Itu kan bukan hal baru. Semua sudah saya bantah di hadapan penyidik saat menjadi saksi di KPK beberapa waktu yang lalu," kata Bambang saat dihubungi, Selasa (28/5).
Menurut politikus Partai Golkar itu, mudah untuk membuktikan bahwa dia tidak pernah melakukan pertemuan dengan Teddy terkait kasus simulator SIM.
"Untuk pembuktiannya gampang. Pertemuan di Kafe Plaza Senayan yang saya tidak pernah hadiri itu kan banyak CCTV, diputar saja. Nanti akan tampak jelas, ada atau tidak saya di sana," terang Bambang. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disebut Terima Uang Terkait Simulator, Aziz Tunggu Perkembangannya
Redaktur : Tim Redaksi