SIGLI-Setelah menghilang selama satu bulan di dalam hutan, T. Hasan Ali (64) akhirnya ditemukan warga. Namun pria kemukiman Gampong Beungga, Kecamatan Tangse, Pidie ini tak hidup lagi. Melainkan sudah tewas dan membusuk, diduga akibat kehabisan makanan usai tersesat di rimba belantara.
Mayatnya terapung di hulu Krueng Jree (sungai Jree), Aceh Besar pada kemarin siang. .Saat hendak dievakuasi terlihat kondisi jenazah mengapung di air dan saat itu pula saksi membantu, mengangkat ke darat.
Camat Tangse Jafaruddin, kepada Metro Aceh (Grup JPNN) menyebut, pihaknya sudah menerima laporan keluarga sejak sebulan lalu. Sehari-hari T. Hasan Ali (Alm) berprofesi sebagai pemburu ikan Keureuling (sejenis ikan jurung-red), yang banyak terdapat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Tangse. Jasadnya ditemukan oleh warga pemburu burung di dalam hutan, kawasan hulu Krueng Jree, Aceh Besar.
“Saat ditemukan tubuh T. Hasan Ali sudah membengkak. Diperkirakan sudah tiga hari meninggal dunia, akibat tidak ada makanan,” kata Jafaruddin.
Menurut dia sejak T. Hasan Ali dikabarkan menghilang karena tersesat dalam hutan, Muspika Tangse, dibantu puluhan warga Gampong Beungga melakukan pencarian. Namun tidak berhasil dijumpai. Sampai ada pencari burung melihat keberadaannya, lantas memberitahu warga. Selanjutnya tim sebanyak 60 orang dibantu anggota Mapolsek dan Kormail Tangse, mendatangi lokasi untuk mengambil mayat.
” Perjalan ke Krueng Jree Aceh Besar menghabiskan waktu lima jam perjalanan,” papar Jafaruddin. (mir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Karet Turun, Petani Cemas
Redaktur : Tim Redaksi