jpnn.com, LOMBOK BARAT - Sejumlah pengendara motor yang terindikasi melakukan balap liar di Lombok Barat diberikan sangsi tilang.
Indikasi balap liar ini disebut telah meresahkan masyarakat.
BACA JUGA: Satlantas Polresta Pontianak Bakal Tindak Tegas Pelaku Balap LiarÂ
Oleh karena itu, Sat Lantas Polres Lombok Barat langsung melakukan tindakan.
"Sehingga kami menindak lanjutinya, bersama-sama juga menggandeng Sat Pol PP Lombok Barat," Kata Kasatlantas Polres Lombok Barat, AKP Agus Rachman, pada Senin (27/2).
BACA JUGA: Mantan Joki Balap Liar Ini Sukses di Bisnis Ekspor Impor
Diakui juga bahwa penindakan tersebut memang telah mulai dilakukan sejak beberapa hari yang lalu.
"Semua kami tilang, baik yang telah terjaring sebelumnya, maupun hari ini," kaya Agus.
BACA JUGA: Pelaku Balap Liar Tak Berkutik, Seluruh Motornya Diangkut Polisi, Bravo
Dari hasil penindakan sebelumnya, awalnya mengamankan 1 kendaraan, kemudian pada hari berikutnya bertambah 5 kendaraan roda dua di Jalan raya Penas Gerung.
Terakhir pada hari ini, lanjut Agus, bertambah lagi mengamankan 5 kendaraan roda dua di dua lokasi yang berbeda.
Yakni di seputaran Jalan Soekarno Hatta Area Perkantoran Bupati Lombok Barat, dan Jalan Yos Sudarso Lembar.
"Semuanya telah ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku, dengan memberikan sanksi tilang," ucap Agus.
Selain itu, masyarakat juga banyak menginformasikan bahwa di seputaran Jalan Raya Penas, Lombok Barat kerap menjadi lokasi balap liar.
Informasi itu didapati dari kegiatan rutin yang dilakukan oleh Jajaran Polres Lombok Barat, yaitu Jumat Curhat di Pondok Pesantren di Kecamatan Lembar.
"Dalam Jumat Curhat mengeluhkan Taman Kota Gerung juga kerap menjadi tempat anak-anak sekolah membolos," sebutnya.
Bahkan, lanjut Agus, dalam Jumat Curhat itu para wali murid mengeluhkan anak-anak kerap bolos sekolah di Taman Kota Gerung.
Untuk itu, pihaknya juga mengajak Sat Pol PP Lombok Barat untuk sama-sama melakukan penindakan.
"Penertiban di itu lokasi yang rawan menjadi arena balap liar. Maupun yang disinyalir menjadi lokasi anak-anak sekolah membolos," pungkasnya. (mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah