"Ditemukannya siang (Rabu 30/5) kemarin. Tadi malam Danrem melaporkan ke saya. Saya naik ke Cijeruk. Selain FDR juga ada tuas pesawat," kata Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Daryatmo, kepada wartawan, saat konfrensi pers di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Kamis (31/5).
Hadir Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi, Komandan Korem Suryakencana Bogor, Letkol Inf Putranto, pihak Rusia dan perwakilan Sukhoi di Indonesia.
Daryatmo mengatakan, saat ditemukan posisi FDR berada 20 meter dari ekor pesawat. "Dia tertimbun tanah. Cukup dalam tertimbunnya," ungkap Daryatmo.
FDR itu kemudian diserahkan Basarnas kepada KNKT. Tatang menjelaskan, FDR itu hanya untuk memerjelas investigator menganalisa. "FDR merekam data 20 jam terakhir. Data penerbangan pertama juga tersimpan di FDR itu," kata Tatang.
Danrem mengimbau warga agar jangan sekali ambil barang yang bukan kepentingannya di lokasi pesawat jatuh tersebut. Ia juga mengimbau, jika menemukan apa-apa, langsung melaporkan kepada pihak aparat kewilayahan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akil Usul BP7 Dihidupkan Lagi
Redaktur : Tim Redaksi