Tertimbun Tanah, FDR Akhirnya Ditemukan Warga

Kamis, 31 Mei 2012 – 10:54 WIB
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Daryatmo (kanan) dan Ketua KNKT Tatang Kurniadi (kiri) saat menggelar keterangan pers soal ditemukannya salah satu bagian komponen dari Blackbox pesawat Sukhoi Super Jet 100 yakni Flight Data Recorder (FDR) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (31/5). Foto : Arundono/JPNN
JAKARTA - Misteri keberadaan Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sukhoi SuperJet (SSJ) 100 akhirnya terjawab. Alat yang merekam semua parameter penerbangan itu ditemukan warga, Rabu (30/5) tak jauh dari ekor pesawat naas buatan Rusia yang menewaskan 45 penumpang tersebut.

"Ditemukannya siang (Rabu 30/5) kemarin. Tadi malam Danrem melaporkan ke saya. Saya naik ke Cijeruk. Selain FDR juga ada tuas pesawat," kata Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Daryatmo, kepada wartawan, saat konfrensi pers di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Kamis (31/5).

Hadir Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi, Komandan Korem Suryakencana Bogor, Letkol Inf Putranto, pihak Rusia dan perwakilan Sukhoi di Indonesia.

Daryatmo mengatakan, saat ditemukan posisi FDR berada 20 meter dari ekor pesawat. "Dia tertimbun tanah. Cukup dalam tertimbunnya," ungkap Daryatmo.

FDR itu kemudian diserahkan Basarnas kepada KNKT. Tatang menjelaskan, FDR itu hanya untuk memerjelas investigator menganalisa. "FDR merekam data 20 jam terakhir. Data penerbangan pertama juga tersimpan di FDR itu," kata Tatang.

Danrem mengimbau warga agar jangan sekali ambil barang yang bukan  kepentingannya di lokasi pesawat jatuh tersebut. Ia juga mengimbau, jika menemukan apa-apa, langsung melaporkan kepada pihak aparat kewilayahan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akil Usul BP7 Dihidupkan Lagi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler