jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersyukur atas menurunnya angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di beberapa provinsi.
Misalnya angka BOR di Jawa Barat yang tercatat 32 persen.
Jokowi mengatakan itu saat keterangan resmi tentang Dampak PPKM terhadap BOR yang disiarkan Sekretariat Presiden di YouTube, Minggu (15/8).
"Alhamdulillah BOR di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4 persen. Di Jawa Barat 32 persen, di Jawa Tengah 38,3 persen, di Jawa Timur 52,3 persen, di Banten 33,4 persen, di Daerah Istimewa Yogyakarta 54,7 persen," kata Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Minta Menteri Budi Menurunkan Tarif Tes PCR, Ini Kisarannya
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan angka BOR di Wisma Atlet mengalami penurunan hingga 19,64 persen.
"Secara nasional, BOR nasional kita berada di angka 48,14 persen," tutur Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi: Ini Sebuah Kabar Baik, Bisa Memacu Semangat Petani
Kepala negara dalam kesempatan itu pun meminta vaksinasi Covid-19 harian dipercepat. Demikian juga dengan pengetesan dan penelusuran kasus konfirmasi positif Covid-19 yang diminta untuk terus ditingkatkan.
Selain itu, Jokowi juga meminta dilakukan isolasi terpusat yang memegang peranan penting dalam mengendalikan penyebaran Covid-19.
"Testing harus terus diperbanyak agar kita mengetahui mereka yang terpapar sehingga segera bisa ditangani dan tidak menularkan kepada orang lain," tandasnya. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan