Terungkap 4 Korban Kesadisan KKB Papua

Sabtu, 01 Oktober 2022 – 10:42 WIB
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Yohanis Momot (ANTARA/Tri Adi Santoso)

jpnn.com, MANOKWARI - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membantai empat orang saat tengah mengerjakan ruas jalan yang menghubungkan Moskona di Kabupaten Teluk Bintuni menuju Kabupaten Maybrat pada Kamis (29/9).

Para korban merupakan karyawan CV Doreri Permai.

BACA JUGA: KSTB Tembak Mati 4 Warga, Kolonel Batara Alex Bulo: Brutal, Wajib Kita Basmi

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Yohanis Momot mengaku dirinya dapat perintah dari Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw untuk berangkat ke Kabupaten Teluk Bintuni guna mengikuti proses evakuasi para korban.

"Atas perintah gubernur Papua Barat, saya langsung ke Bintuni untuk ikut membantu evakuasi para korban pekerja CV Doreri Permai. Pekerjaan jalan itu ditangani oleh Dinas PUPR Papua Barat," jelas Momot yang dihubungi dari Manokwari, Sabtu.

BACA JUGA: Ferdy Sambo Dipecat, Kapolri Dapat Info dari Istana, Begini

Jenazah para korban setelah dievakuasi dari lokasi kejadian langsung dibawa menuju Instalasi Gawat Darurat RSUD Teluk Bintuni yang berada di Kilometer 7 Bintuni untuk disemayamkan pada Jumat (30/10) petang.

Selanjutnya jenazah para korban akan diberangkatkan ke daerah asal masing-masing korban.

BACA JUGA: 2 WN China Petinggi Perusahaan Batu Bara Dibantai Pakai Parang

Hingga saat ini, Kepolisian masih melakukan proses identifikasi jenazah para korban pembunuhan sadis oleh KKB itu.

Momot menjelaskan, dari 12 orang pekerja, empat orang ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Bahkan hingga saat ini satu pekerja (seorang ibu) yang bertugas memasak makanan para pekerja belum juga ditemukan.

Seorang pekerja lainnya ditemukan dengan kondisi mengalami luka berat, sementara tujuh orang lainnya selamat setelah melarikan diri.

"Pekerja yang mengalami luka berat sementara dirawat di RSUD Teluk Bintuni dan tujuh orang yang selama sudah tiba di Bintuni," jelas Momot.

Proses evakuasi korban meninggal maupun yang selamat dilakukan oleh aparat gabungan dipimpin langsung oleh Kapolres dan Bandim Teluk Bintuni.

"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada aparat Polri dan TNI yang melakukan gerak cepat mengevakuasi para korban," ujar Momot. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi? Ini


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler