TERUNGKAP: 4 SMS yang Jadi "Penyebab" Kematian Bocah Cantik Angeline

Jumat, 05 Februari 2016 – 09:35 WIB
Angeline semasa hidup bersama Margriet. FOTO: facebook

jpnn.com - DENPASAR - Kasus pembunuhan sadis gadis cilik Angeline dengan terdakwa ibu tirinya, Margriet CH Megawe, di Denpasar, Bali memasuki tahap penuntutan. Yang menarik, dalam penuntutan tersebut, tim jaksa meng­ungkap motif pembunuhan gadis 8 tahun itu, yakni karena kesulitan ekonomi dan warisan. 

Motif tersebut memang menjadi pertanyaan besar sejak kasus itu muncul hingga proses sidang Margriet 

BACA JUGA: Ribut soal Pacar, Siswa Tusuk Kawan Sendiri di Area Sekolah

Dalam tuntutannya, jaksa mengawali kesimpulan motif itu berdasar SMS dari ponsel terdakwa dan saksi Yvone yang juga anak Margriet. Penyidik mendapatkan fakta bahwa Yvone bertengkar hebat de­ngan Margriet gara-gara kesulitan uang. 

Beberapa SMS itu berbunyi:

BACA JUGA: Ayah Sutiyoso Dihipnotis, Harta Benda pun Melayang

1. Dari Margriet kepada Yvone: ”Von jadi transfer duit, untuk bayar Bu Siti, Agus, bayar cicilan. Pegadaian kalung juga, bayar telepon. Gak ada duit banget."

2. Balasan Yvone: ”Terserah, kalo mama anggap aku bukan anak lagi. Mama minta emas yang digadaikan, aku tidak akan call (hubungi) kamu sampai mati.

BACA JUGA: Suamiku, Muncikariku…

3. ”Mending tidak menghubungi daripada bertengkar terus.

4. ”Mama, listrik sampai disegel, aku dapat gaji Rp 9 juta, belum untuk mobil, belum untuk mama 2 juta.

Bertepatan dengan SMS-SMS itu, Margriet sempat berteriak. "Lebih baik kamu (Angeline) saya bunuh saja," teriak Margriet ke Angeline seperti dijelaskan dalam tuntutan JPU. 

Fakta-fakta tersebut memang baru terungkap dalam tuntutan. Situasi kalut urusan ekonomi atau masalah uang. Terdakwa emosional karena tak memiliki uang dan terjadilah pembunuhan tersebut. 

"Setelah pertengkaran ini, kemudian ada kekerasan hingga telinga dan hidung Angeline berdarah," sambung jaksa. (art/yes/JPG/c9/end)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Modal Guntingan Kertas, Pasutri Penipu Sukses Bawa Lari Rp 250 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler