Terungkap! Ada Indikasi Tindak Pidana Pencucian Uang

Rabu, 06 Juli 2016 – 23:58 WIB
ILUSTRASI. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - MAKASSAR - Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pada proyek alat kesehatan Kota Parepare terus bergulir di Kejaksaan Tinggi. Dalam waktu dekat ini, penyidik akan menelusuri rekening sejumlah pejabat.

Koordinator Pidsus Kejati Sulselbar, Noer Adi mengatakan, dalam dugaan korupsi proyek alat kesehatan ini, kejaksaan telah menetapkan dua orang tersangka. Mereka adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Uwais dan rekanan dari PT Pahlawan Roata, Candra Pratama. Keduanya dijadikan tersangka lantaran terkait kasus dugaan mark up dari proyek itu.

BACA JUGA: Ribuan Warga Salat Ied di Dekat Kapal Perang TNI AL

Hasil pengembangan dan fakta yang terungkap dalam persidangan, terungkap indikasi adanya dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Penyidik lalu menyelidiki dugaan itu dengan memeriksa sejumlah saksi.

Dia mengatakan, sebenarnya, penyidik telah mengantongi alat bukti berupa data dari dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

BACA JUGA: Panglima TNI: Bersyukur, Indonesia Paling Aman

Proyek yang telah menelan anggaran APBN, sebesar Rp19,8 miliar dan berpotensi menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 8 miliar.

Dalam data tersebut menyebutkan bahwa ada uang hasil mark up mengalir ke sejumlah rekening pejabat di Pemkot Parepare. "Kita akan menelusuri aliran uang yang di transfer melalui transaksi bank," ujar dia seperti dilansir Fajar (JPNN Group).

BACA JUGA: Lakukan Ini Agar Api Tidak Membesar

Noer mengatakan, ada beberapa bank yang diketahui telah digunakan untuk melakukan transaksi ke rekening pejabat. Nilainya mencapai miliaran rupiah.

"Kita akan segera melakukan pemeriksaan terhadap pihak bank yang dianggap, telah digunakan untuk melakukan transaksi uang ke rekening pejabat," katanya.

Penyelidik masih menelusuri apakah uang tersebut berasal dari uang hasil kejahatan kasus Alkes RSUD Andi Makkasau atau uang suap proyek. "Inilah yang masih didalami oleh penyelidik,” ujar Noer.(JPG/fajar/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Idul Fitri, Petugas Tetap Padamkan Karhutla di Riau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler