jpnn.com - PONTIANAK - Presiden RI Joko Widodo buka suara terkait alasannya mengajukan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang sebentar lagi memasuki usia pensiun.
Menurut presiden, salah satu alasannya yakni terkait rotasi tiga matra di TNI.
BACA JUGA: Laksamana Yudo Calon Panglima TNI, Umbas Puji Keputusan Jokowi
"Satu, yang kami ajukan satu (calon), KSAL yang sekarang karena memang rotasi matra," ujar Presiden di Pontianak, Selasa (29/11).
Pandangan tersebut sebagaimana siaran pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden.
BACA JUGA: Laksamana Yudo akan Menjabat Panglima TNI 11 Bulan, Visi Misinya Harus Dipadatkan
Presiden Jokowi mengatakan nama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sudah diajukan ke DPR untuk mendapatkan persetujuan.
Seperti diketahui, jabatan Panglima TNI saat ini dipegang oleh Jenderal Andika Perkasa.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Ini Sudah Selasa, Tidak Mungkin DPR Loloskan Laksamana Yudo Secepat Itu
Jenderal Andika berasal dari TNI Angkatan Darat.
Sebelumnya, jabatan Panglima TNI dipegang Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang berasal dari TNI Angkatan Udara.
Surat Presiden (Surpres) calon Panglima TNI sendiri telah disampaikan kepada DPR oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin (28/11).
Selanjutnya, Laksamana TNI Yudo Margono akan segera menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR. (Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tunjuk Laksamana Yudo Jadi Panglima TNI, Meutya Hafid Berkata Begini
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang