jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengemukakan alasannya mendukung Ganjar Pranowo sebagai kandidat presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Mardiono, PPP mendukung Gubernur Jawa Tengah tersebut karena dinilai sebagai sosok pemersatu bangsa.
BACA JUGA: Ganjar Ungkap Metode Kampanye yang Disukai Masyarakat, Sukarelawan Sebaiknya Menyimak
Karena itu, Mardiono kembali menegaskan komitmen PPP berjuang penuh untuk memenangkan Ganjar yang merupakan kader dari PDI Perjuangan.
"PPP berkomitmen, tak ada kata lain selain bangsa ke depan harus berwajah pemersatu bangsa."
BACA JUGA: Rumah Aspirasi Relawan Diresmikan, Mardiono Siap Menangkan Ganjar di Pilptes 2024
"Tak boleh ada bibit-bibit yang akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa."
"Ini adalah komitmen PPP," ujar Mardiono ketika menyampaikan pidato di Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan Ganjar Presiden 2024, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).
BACA JUGA: Rumah Aspirasi Relawan Diresmikan, Saga Siap Bekerja Sama Memenangkan Ganjar
Mardiono turut meresmikan rumah relawan nasional Ganjar Pranowo Presiden 2024 di Jalan Diponegoro nomor 72, Jakarta Pusat.
Mardiono mengatakan semangat PPP bersama tim sukarelawan pemenangan Ganjar sudah sama dan satu frekuensi, yakni berjuang bersama memenangkan Ganjar presiden 2024.
"Semangat hari ini sama, bergerak, gelorakan perjuangan yang sama dengan momentum harlah Pancasila 78 tahun lalu," ujar Mardiono.
Oleh karena itu, tutur Mardiono melanjutkan, PPP berkomitmen dan siap bergandengan tangan dengan tim sukarelawan untuk memenangkan Ganjar sebagai presiden RI 2024-2029.
Dia juga menyebut saat ini pun, ketika rumah relawan Ganjar Presiden diresmikan, bagi PPP sosok dan wajah pemersatu pada Ganjar Pranowo sudah terwujud.
"Sekarang pun sudah teruji bahwa Ganjar adalah sosok pemersatu bangsa, di mana saya disatukan dengan pak Ahmad Muqowam (Hanura/mantan kader PPP)."
"Bagi kami, ini tanda dimulainya Pak Ganjar sebagai pemersatu bangsa, jaga, kawal dan buktikan akan kerja bersama-sama nanti di lapangan," katanya.
Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (Antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Tegaskan Komitmen Mendukung Ganjar di Pilpres 2024
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang