Terungkap Cara Kompolnas Mendapatkan 5 Nama Calon Kapolri

Senin, 18 Januari 2021 – 16:58 WIB
Komjen Gatot Eddy Pramono, salah satu calon kapolri yang diusulkan Kompolnas kepada Presiden Jokowi. Ilustrasi Foto: Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengusulkan lima nama calon kapolri kepada Presiden Jokowi.

Yakni Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Komjen Pol Boy Rafly Amar, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Komjen Pol Arief Sulistyanto, dan Komjen Pol Agus Andrianto.

BACA JUGA: Listyo Sigit Pernah Mengerahkan 60 Polisi ke Ponpes Tebuireng 8 Serang

Sementara, Presiden Jokowi menyodorkan satu nama ke DPR, yakni Komjen Listyo Sigit.

Saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), Senin (18/1), Komisi III DPR menanyakan kepada Kompolnas mengenai mekanisme munculnya lima nama calon kapolri yang disampaikan kepada Presiden Jokowi tersebut.

BACA JUGA: Dedengkot Jawara Banten Bongkar Sepak Terjang Komjen Listyo Sigit, Begini Kesaksiannya

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menjelaskan, Kompolnas telah melakukan tiga kali Focus Group Discussion (FGD) untuk meminta masukan masyarakat sebelum mengusulkan nama-nama calon Kapolri.

"Pertama FGD dengan anggota Polri aktif dari angkatan 1989-1995 karena mereka yang akan dipimpin nanti. Kedua dengan perwakilan masyarakat, tokoh masyarakat, LSM, akademisi dan tokoh agama. Lalu FGD ketiga dengan para purnawirawan, mantan Kapolri dan Wakapolri yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan Polri," kata Benny usai menghadiri RDPU Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta.

BACA JUGA: 4 Orang Sudah Tertangkap, Inisial DS, E, EE, dan MI

Benny mengatakan, dari hasil FGD itu maka disusun kriteria Kapolri yang diharapkan masyarakat, lalu didata anggota Polri aktif berpangkat komjen atau bintang tiga.

Dari hasil pendataan itu dia mengatakan, ada 14 nama anggota Polri aktif dan kemudian Kompolnas mulai melakukan seleksi.

"Kami mulai seleksi, yang masa dinasnya (sebelum pension, red) kurang dari dua tahun kami drop, dua tahun lebih kami masukkan. Berarti sudah berkurang banyak," ujarnya.

Setelah itu menurut dia, Kompolnas melihat rekam jejak karena ada yang belum pernah menjadi Kapolda, itu dicoret hingga mengerucut pada lima nama tersebut.

Dia menjelaskan, setelah mendapatkan lima nama tersebut, Kompolnas melakukan analisis SWOT yaitu apa saja kekuatan, kelebihan, kelemahan, potensi, dan peluang masing-masing calon kapolri.

"Lalu kami mendengarkan masukan dari berbagai pihak, misalnya, bagaimana kepribadian yang bersangkutan maka kami mendengarkan dari mantan anak buah dan teman-temannya," tutur-nya.

Setelah itu, Kompolnas mengajukan lima nama tersebut kepada Presiden Jokowi untuk dipilih sebagai calon Kapolri. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler