jpnn.com, SERANG - Polisi mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan warga Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.
Mayat nahas tersebut ditemukan di tengah persawahan.
BACA JUGA: Geger Mayat Laki-Laki dengan Kepala Terputus Sudah Membusuk
Kasi Humas Polresta Serang Kota AKP Iwan Sumantri mengatakan mayat tersebut ialah Tabroni (39), warga Pancur Sukamulya, Desa Pondok Kahuru, Padarincang, Kabupaten Serang.
Korban sudah dua minggu hilang tidak pulang ke rumah.
BACA JUGA: Pimpinan KKB Pembunuh Anggota TNI dan Polri Ditangkap
"Berdasarkan keterangan keluarga korban, Tabroni mengidap orang dalam gangguan jiwa (ODGJ)," ungkap Kasi Humas Polresta Serang Kota AKP Iwan Sumantri dilansir JPNN Banten, Senin (22/5).
Dia menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak keluarga.
BACA JUGA: 2 Kelompok Perguruan Silat Terlibat Bentrok di Madiun
"Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban pergi dari rumah dalam keadaan sakit serta tidak mau makan," sambungnya.
"Jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga, karena akan dilakukan proses permakaman," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan Warga Padarincang, Kabupaten Serang digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki dengan kondisi kepala terputus di tengah sawah.
Mayat laki-laki tersebut ditemukan pada Minggu pagi (21/5) sekitar pukul 09.00 WIB.
Mayat pertama kali ditemukan oleh petani bernama Tarani (60), warga Pondok Kahuru, Padarincang.
Kasi Humas Polresta Serang Kota AKP Iwan Sumantri mengatakan mayat laki-laki yang ditemukan oleh seorang petani di persawahan dalam kondisi membusuk.
"Saat sedang menggarap sawah, Tarani menemukan mayat yang sudah membusuk dengan kepala sudah terlepas dari tubuh," ucap Iwan, Minggu (21/5).
AKP Iwan menjelaskan setelah melihat mayat itu, Tarani langsung memberitahu warga lainnya.
Tidak lama setelah itu, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Jenazah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia. (mcr34/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aremania Berterima Kasih kepada Erick Thohir
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti