Terungkap, Ini Alasan Pelaku Penculikan Perempuan di Antapani Bandung

Rabu, 11 Desember 2024 – 18:18 WIB
DAS, pelaku penculikan seorang ibu rumah tangga dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (11/12). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Tersangka DAS yang melakukan penculikan terhadap seorang ibu rumah tangga, Santi Agustina di Antapani, Kota Bandung, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung.

DAS mengaku menjalin hubungan dengan korban sejak 2014 hingga 2018. Selama empat tahun itu, tidak ada kejelasan kelanjutan hubungan keduanya.

BACA JUGA: Motif Asmara Penculikan Wanita di Antapani Bandung, Pelaku Membayar 3 Orang

Dia pun sempat bertemu dengan keluarga korban di Tasikmalaya untuk menanyakan kejelasan hubungan.

"Sejak 2014 sampai 2018 enggak ada kejelasan, sudah menghadap keluarganya di Tasik," kata DAS dalam konferensi pers, Rabu (11/12).

BACA JUGA: Kasus Penculikan Wanita di Antapani Bandung, Pelaku Pakai Senjata Api Jenis Sig Sauer P229

Terkait aksi penculikan yang dilakukan, DAS mengaku lebih dilatarbelakangi sakit hati oleh suami korban.

Sebab, suami korban pernah menyuruh orang untuk mendatangi rumah orangtuanya, lalu mengobrak-abrik ruang tengah.

BACA JUGA: Asmara Jadi Motif Penculikan Santi Bandung, Korban-Pelaku Pernah Menikah Siri

"(Aksi penculikan) gak sengaja, lebih sakit (hati) ke suaminya karena dia pernah datang ke rumah mamah saya nyuruh orang sampai obrak abrik ruang tengah," tuturnya.

Aksi penculikan tersebut terjadi di Jalan Sukanagara, Kecamatan Antapani, Kota Bandung viral di media sosial. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Minggu (8/12).

Dalam rekaman video, perempuan paruh baya tersebut tiba di kediamannya menggunakan mobil berwarna merah. Dia memarkirkan kendaraan tepat di depan rumahnya.

Perempuan tersebut keluar dari mobil kemudian berjalan kaki menuju pagar pintu rumah.

Sesaat keluar dari pintu mobil, dia sempat menoleh ke samping jalan dan kembali meneruskan berjalan kaki menuju rumahnya.

Saat perempuan itu hampir tiba ke pagar, sebuah mobil melaju ke rumahnya dengan cara mundur dan terlihat tidak terdapat pelat nomor di bagian bodi.

Perempuan tersebut menoleh ke arah mobil dan tiba-tiba seseorang yang mengenakan jaket sambil membawa diduga senjata api sambil menodongkan ke arah korban.

Tangan pria yang menodongkan senjata tersebut menarik lengan korban dan membawanya ke mobil. Seorang pria lainnya turut membantu kawannya tersebut.

Setelah itu, mobil melaju meninggalkan kediaman korban sedangkan keluarga korban keluar dari rumah dan sempat berusaha menolongnya. (mcr27/jpnn) 


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler