jpnn.com, BANJARMASIN - Linda Wati dibunuh oleh suaminya sendiri, Riyad, lantas mayatnya dilipat di dalam kotak plastik dan ditaruh di Musala Al Musyarafah, Desa Pemakuan Laut di Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel, Minggu (10/6).
Hasil autopsi yang dilakukan tim forensik RSUD Ulin Banjarmasin, yang didampingi Tim Biddokkes Polda Kalsel, Polres Banjar dan Polsek Sungai Tabuk, diketahui penyebab kematian korban Linda Wati.
BACA JUGA: Bunuh Istri, Mayat Dilipat Ditaruh di Musala, Nyali Ngeri!
Proses autopsi hingga lima jam itu menghasilkan kesimpulan bahwa korban dihabisi dengan cara dijerat di leher menggunakan tali dan terdapat luka di bawah kulit kepala bawah rambut bagian belakang .
“Sebab kematian diduga adanya Trauma lecet dan tekanan di leher sehingga terjadi sumbatan oksigen dan menimbulkan tanda dan tidak mendapatkan aliran oksigen di organ utama,” terang Kabid Dokkes Polda Kalsel AKBP dr Erwinn Zainul Hakim didampingi Paur Doksik Ipda Supriadi.
BACA JUGA: Titip Mayat Istri di Musala, Suami: Lihat Dia Seperti Hantu
Sebelumnya, warga Desa Pemakuan Laut di Sungai Tabuk heboh, Minggu (10/6). Mereka mendapati mayat dalamkotak plastis di Musala Al Musyarafah.
BACA JUGA: Tentang Sosok Riyad, Taruh Mayat Istrinya di Musala
Musala Al Musyarafah sendiri terletak di tepi jalan Gubernur Syarkawi atau Jalan Tembus Km 17. M Said, salah seorang saksi mata mengatakan, dia sempat melihat kedatangan seorang pria dengan sepeda motor Yamaha Jupiter butut yang membawa kotak itu di belakang jok motor. Saat itu, Said bersama beberapa rekannya bersantai di teras musala setelah tadarusan berjemaah.
BACA JUGA: Bunuh Istri, Mayat Dilipat Ditaruh di Musala, Nyali Ngeri!
Said dan jemaah sendiri bahkan membantu pengendara tersebut menurunkan kotak itu dari motornya. Ia bersama dua rekannya mengangkat boks itu ke teras musala bersama pelaku yang mengenakan helm tertutup.
Pelaku cukup ramah. Dia mohon menumpang meletakan boks tersebut di musala sebentar karena mau kembali ke rumah mengambil telepon genggam. Setelah dibuka usai Salat Subuh ternyata isinya mayat dengan kondisi mengerikan: diikat dan dilipat.
Belakangan pelaku diketahui bernama Riyad. Dia ditangkap di sebuah rumah sewaan remang nan tersembunyi di kawasan Sultan Adam, Banjarmasin, tak sampai 24 jam sejak penemuan mayat.
Kepada petugas, Riyad mengatakan Linda adalah istrinya. Malam itu, dia meminta Linda untuk memijitnya. Namun Linda menolak. Mereka kemudian bertengkar. Karena sudah gelap mata, Riyad mengambil tali rafia dan kemudian tiba-tiba menjerat leher istrinya dari belakang.
Tanpa memedulikan istrinya yang megap-megap, dia terus menekan tarikannya hingga akhirnya Linda tewas. "Saya melihat dia seperti hantu," ucap Riyad. (lan/ay/ran)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fakta Mengejutkan Kasus Mayat Perempuan Ditaruh di Musala
Redaktur & Reporter : Soetomo