Terungkap Materi Pembicaraan Serius Megawati dan Prabowo Jelang Pemilihan Ketua MPR

Jumat, 04 Oktober 2019 – 08:17 WIB
Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sesaat sebelum pemilihan ketua MPR berlangsung Kamis (3/10) malam, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbicara dengan Megawati Soekarnoputri.

Kepada Ketum PDIP itu, Prabowo berharap Megawati mendukung kader Gerindra sebagai ketua MPR periode 2019-2024.

BACA JUGA: Profil Fadel Muhammad: Mahasiswa Teladan, Guru Besar, Gubernur, Menteri, Wakil Ketua MPR

"Pak Prabowo menyampaikan kepada Ibu Megawati tentang perlunya keseimbangan politik nasional," kata Muzani usai Rapat Paripurna MPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Megawati berterus terang bahwa agak sulit menolak permintaan Prabowo tersebut. Namun bagaimana cara menerimanya karena proses pemilihan Ketua MPR sudah berlangsung.

BACA JUGA: Profil Lestari Moerdijat: Penyintas Kanker Payudara jadi Wakil Ketua MPR

"Karena itu, Ibu Mega memohon pengertian Pak Prabowo agar bisa menerima proses ini dengan baik dan menjaga MPR dengan musyawarah untuk mufakat," ujarnya.

Megawati lantas menyerahkan keputusan itu kepada Prabowo dan Gerindra sebagai partai politik yang mandiri.

BACA JUGA: 9 Anggota DPR 2019-2024 Termuda, Cek Siapa Ortunya

Muzani cerita, setelah komunikasi tersebut, Prabowo memanggil dirinya untuk meminta penjelasan peta fraksi-fraksi pemilihan calon Ketua MPR RI.

"Saya laporkan kepada beliau tentang hasil pembicaraan dengan partai-partai dalam lobi fraksi-fraksi MPR. Kemudian, saya bicara juga hasil pembicaraan dengan Amien Rais, dengan Zulkifli Hasan, PKS, Demokrat melalui Sekjen, saya bicarakan semua dan partai-partai semua," katanya.

Akhirnya Prabowo mengambil keputusan demi kepentingan lebih besar meminta dirinya tidak meneruskan proses pencalonan sebagai Ketua MPR RI.

Muzani mengatakan Prabowo tidak ingin MPR larut dalam kepentingan-kepentingan proses pencalonan Ketua MPR.

"MPR adalah salah satu alat perjuangan dan sebagai alat perjuangan tentu kita harus memandang ini sebagai alat mencapai tujuan sehingga beliau harapkan ada hal-hal lain yang lebih strategis yang akan kita capai nanti," ujarnya. (Antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler