jpnn.com, DELI SERDANG - Polisi akhirnya mengungkap motif Juanda atau Nanda, 22, nekat membakar istrinya Rani Anggraini, 20.
Rani dibakar karena ulah seorang pelakor. Informasi dari tetangga korban, pelaku Nanda pulang ke rumah membawa selingkuhannya berinisial A, 14, pada Minggu (31/1) pukul 01.00 WIB.
BACA JUGA: Berita Duka: Julianto Meninggal Dunia
Saat itu, Nanda meminta Rani untuk tidur di tempat ibunya. Namun Rani menolak. Ia tak tak rela pelakor datang ke rumahnya.
Warga Jalan Makmur, Pasar VII, Dusun Bakung 31, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang ini akhirnya bertengkar dengan suaminya di dalam kamar.
BACA JUGA: Terungkap, Ini Kronologi dan Motif Suami Bakar Istri di Deli Serdang
Setelah cekcok mulut, pelaku pergi keluar ruma membeli bensin. Tak lama, Nanda kembali ke rumah dan langsung menyiramkan bensin ke tubuh Rani dan membakarnya.
Warga yang mendengarkan jeritan korban mendatangi lokasi dan menangkap pelaku. Namun pelaku beralibi kalau istrinya dibakar orang.
BACA JUGA: Janda Muda Ini Kerap Meresahkan Warga, Hanya Bisa Pasrah Saat Disergap Polisi
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Jhon Harto Panjaitan mengatakan, kejadian ini bermula dari saling cemburu antara Rani dan Nanda.
“Aksi kekerasan dalam rumah tangga itu dilakukan tersangka J (Juanda) berawal dari kecemburuan sesama pasangan,” ujarnya, Senin (1/2/2021) siang. Nanda disebut-sebut memiliki selingkuhan.
Juanda juga mencurigai Rani main mata dengan pria lain.
“Diduga karena tak sanggup menahan emosi, keduanya terlibat pertengkaran. Pelaku kemudian membakar tubuh istrinya,” tutur Iptu Jhon.
Video Nanda membakar istrinya viral di media sosial. Dalam video terlihat api berkobar di rumah korban. Warga tampak panik dan berteriak ‘kebakaran’.
“Gara-gara pelakor. Kebakaran, kebakaran. Ya Allah dek, ya Allah,” ucap seorang wanita yang merekam kejadian itu.
BACA JUGA: Pelaku Pengeroyokan Remaja di Kamar Hotel Ditangkap, Akui Terlibat Prostitusi Online
Akibat peristiwa itu, Rani Anggraini menderita luka bakar hampir 70 persen. Saat ini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. (one/pojoksatu)
Redaktur & Reporter : Budi