jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, pihaknya berhasil mendapatkan identitas seorang pria yang menembak secara membabi buta saat aksi teror di depan pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, (14/1).
Pria itu adalah laki-laki yang memakai topi, celana jeans, kaos hitam, ransel merah, dan tas slempang hitam. "Dia adalah Afif alias Sunakim," kata Badrodin di RS Polri, Jakarta, Jumat, (15/1).
BACA JUGA: Ternyata, Tiga Pelaku Mampus Bukan karena Bom Bunuh Diri, tapi...
Afif, dikatakan Badrodin, merupakan seorang residivis karena melakukan pelatihan teror di Aceh pada 2010. Dikabarkan dia dijutuhi hukuman.
Afif juga termasuk salah satu anggota di Anshor Khalifah Nusantara pimpinan Amar Abdurrahman kala itu.
BACA JUGA: Ssst...Menteri Desa Bicara soal Aksi Teror
Badrodin melanjutkan, pada saat ditangkapnya Afif pada 2010 lalu, pihaknya juga mengamankan Bahrun Naim. Bahrun, kata Kapolri, tengah membawa peluru yang diduga hendak mempersiapkan serangan teroris saat kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama bulan November 2010 silam.
"Soal tangkap peluru pas Obama itu Bahrun Naim," jelasnya.
BACA JUGA: Belum Ditahan KPK, Choel Mallarangeng Kecewa
Atas kejadian bersamaan itu, Badrodin meyakini, antara Bahrun Naim serta Afif memiliki hubungan yang berujung pada tragedi Sarinah.
Pihaknya pun sedang mencari keberadaan Bahrun Naim yang diduga tokoh ISIS di Asia Tenggara. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Sudah Lima Anggota Jaringan Pengebom Kawasan Sarinah Dibekuk
Redaktur : Tim Redaksi