jpnn.com - LONDON- Menopause yang berkaitan dengan hot flashes dan keringat malam bukanlah masalah jangka pendek. Lebih dari setengah wanita mengalami gejala perubahan hidup itu selama tujuh tahun atau lebih.
"Perempuan tidak perlu heran jika hot flashes mereka bertahan beberapa tahun," kata pemimpin peneliti Nancy Avis sebagaimana dilansir laman Health, Kamis (12/3).
BACA JUGA: Ingin Stamina Terjaga? Ini Caranya….
"Temuan yang dipublikasikan secara online di JAMA Internal Medicine, menunjukkan adanya kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut tentang cara yang aman dan efektif untuk meredakan gejala-gejala ini," tambah Avis.
Gejala menopause ini memengaruhi kualitas hidup, mengganggu tidur dan menyebabkan kesehatan fisik yang lebih buruk. Salah satu pilihan untuk mengatasi hot flashes ini berupa hormon terapi pengganti yang justru dihindari oleh banyak wanita. Sebab, hal itu telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
BACA JUGA: Seberapa Sering Anda Bercinta Agar Bisa Hamil?
"Selain itu, wanita yang memiliki kanker payudara tidak dapat menjalani terapi penggantian hormon ini. Tapi alternatif untuk terapi pengganti hormon tentu saja ada," kata Avis.
"Bicarakan dengan dokter Anda tentang gejala-gejala hot flashes jika mengganggu kualitas hidup. Ada pengobatan efektif yang tersedia, "kata Dr JoAnn Manson, kepala divisi kedokteran preventif di Brigham dan Rumah Sakit Wanita di Boston. (fny/jpnn)
BACA JUGA: Jangan Abaikan Gejala Kehamilan Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu-ibu, Ini Cara yang Baik Menghadapi si Kecil Berbohong
Redaktur : Tim Redaksi