Tujuannya, semata-mata agar timnya lebih solid dan siap menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang akan digelar mulai Januari tahun depan.
Jelas Jajang, evaluasi yang dilakukannya terdiri dari pematangan teknik, taktik, strategi hingga pembenahan mental pemain.
"Ya, kita akan terus mengevaluasi teknik, taktik, strategi serta mental, karena itu yang diperlukan sebelum menjalani kompetisi," jelas Jajang di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, kemarin (23/12).
Saat ditanyakan soal pembenahan mental, yang juga sempat diakuinya menjadi salah satu sumber penyebab kegagalan Persib di IIC 2012, Jajang mengatakan, tengah berupaya memperbaiki mental pemain secara bertahap dalam sesi latihan rutin tim.
"Kalau untuk (pembenahan) teknik dan mental tidak harus face to face. Tapi dari segi latihan fisik juga ada unsur mentalnya. Lalu di game pun sama, bisa membantu peningkatan mental," jelasnya.
Jajang mengatakan, game internal dapat dijadikan cara dalam membenahi kekurangan dan problem tim di setiap lini. "Game internal lebih banyak manfaatnya karena setiap ada kesalahan bisa langsung dikoreksi," terangnya.
Ia menambahkan, melihat adanya perubahan lain yang signifikan pada anak asuhnya usai latihan belakangan ini. Selain mental, transisi dari menyerang ke bertahan, akunya, sudah mulai membaik.
"Saya harapkan saat menjalani kompetisi ISL kelemahan dan kekurangan tim sudah teratasi. Kita juga akan terus lakukan perbaikan. Dan selama ini sudah mulai menunjukan prospek. Transisi menyerang ke bertahan dan lemahnya konsentrasi juga sudah mulai bisa teratasi," tandasnya.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Undang Tim Untuk Simulasi
Redaktur : Tim Redaksi