jpnn.com - jpnn.com - Dinas Sosial (Dinsos) Berau terus memperjuangkan Sultan Muhammad Alimuddin atau Raja Alam tercatat sebagai pahlawan nasional.
Dinas Sosial (Dinsos) Berau memulai perjuangan itu dari awal.
BACA JUGA: 2018, Pahlawan Perempuan Ini Genap Dua Abad Wafat
Yakni, dengan mengajukan kembali usulan yang sebelumnya pernah dilakukan.
Kepala Dinsos Berau Rohaini mengaku sudah mengajukan usulan tersebut ke Gubernur Kaltim guna mendapatkan rekomendasi untuk diperjuangkan di pemerintah pusat.
Dasarnya, lanjut dia, adanya surat permintaan masyarakat yang menginginkan Pemkab Berau kembali memperjuangkan Raja Alam bisa tercatat sebagai pahlawan nasional.
“Itu kemarin sudah, tetapi kami ulang lagi, kami telusuri kembali supaya kami dapat kepastiannya, diterima atau ditolak,” katanya sebagaimana dilansir Prokal, Senin (20/2).
Pengajuan Raja Alam sebagai pahlawan nasional memang butuh proses panjang. Namun, untuk mendukung permohonan itu, Dinsos Berau juga mengajukan agar pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan bisa dipusatkan di Kampung Tembudan, Batu Putih.
“Itu juga saya minta ke gubernur, supaya peringatan Hari Pahlawan tingkat provinsi digelar di Tembudan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengajukan permohonan untuk mengubah nama Bandara Kalimarau dengan menambah nama Raja Alam di depannya.
Seperti yang pernah diperjuangkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat menambah nama Bandara Sepinggan Balikpapan menjadi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan beberapa tahun silam. (udi2)
Redaktur & Reporter : Ragil