JAKARTA - Para istri anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) dikerahkan untuk menebar simpati. Melalui Forum Silaturrahmi Istri (FSI) anggota FPKB DPR, partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu berupaya bisa mendatangi berbagai pelosok daerah di tanah air demi menggelar kegiatan sosial.
Ketua FSI-FPKB, Ari Haryati Marwan mengatakan, pihaknya akan secara rutin setiap bulan menggelar bhakti sosial di berbagai daerah. "Ini sebagai wujud komitmen kami dalam ikut mensejahterakan masyarakat," kata Ari melalui rilis, Senin (18/2).
Istri Ketua FPKB DPR, Marwan Jafar itu menjelaskan, akhir pekan lalu FSI-FPKB menggelar bhakti sosial dan program pemberdayaan masyarakat di Sidoarjo, Jawa Timur. Untuk program bhakti sosialnya, FSI-FPKB mengadakan pengobatan gratis, pembagian susu, serta pemeriksaan kesehatan bagi para ibu hamil dan perempuan kurang mampu.
Sedangkan untuk program pemberdayaan masyarakatnya, kata Ari, FSI-FPKB juga memberikan bantuan tambahan modal kepada sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Sidoarjo. Selain membantu suntikan modal, FSI-FPKB juga memberikan pelatihan kewirausahaan.
"Kami akui ini masih jauh dari harapan dan kebutuhan. Tapi dengan bantuan ini, paling tidak ada stimulus kepada masyarakat kurang mampu agar lebih giat dan rajin dalam mengembangkan usahanya," tegasnya.
Ari menambahkan, FSI-FPKB akan memperbanyak kegiatan sejenis di daerah lainnya. "Kami merasa ikut bertanggung jawab untuk menjadikan generasi bangsa ini semakin berkualitas," tegasnya.(jpnn)
Ketua FSI-FPKB, Ari Haryati Marwan mengatakan, pihaknya akan secara rutin setiap bulan menggelar bhakti sosial di berbagai daerah. "Ini sebagai wujud komitmen kami dalam ikut mensejahterakan masyarakat," kata Ari melalui rilis, Senin (18/2).
Istri Ketua FPKB DPR, Marwan Jafar itu menjelaskan, akhir pekan lalu FSI-FPKB menggelar bhakti sosial dan program pemberdayaan masyarakat di Sidoarjo, Jawa Timur. Untuk program bhakti sosialnya, FSI-FPKB mengadakan pengobatan gratis, pembagian susu, serta pemeriksaan kesehatan bagi para ibu hamil dan perempuan kurang mampu.
Sedangkan untuk program pemberdayaan masyarakatnya, kata Ari, FSI-FPKB juga memberikan bantuan tambahan modal kepada sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Sidoarjo. Selain membantu suntikan modal, FSI-FPKB juga memberikan pelatihan kewirausahaan.
"Kami akui ini masih jauh dari harapan dan kebutuhan. Tapi dengan bantuan ini, paling tidak ada stimulus kepada masyarakat kurang mampu agar lebih giat dan rajin dalam mengembangkan usahanya," tegasnya.
Ari menambahkan, FSI-FPKB akan memperbanyak kegiatan sejenis di daerah lainnya. "Kami merasa ikut bertanggung jawab untuk menjadikan generasi bangsa ini semakin berkualitas," tegasnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Izin Cuti Jokowi Telat, Tujuan Juga tak Disebutkan
Redaktur : Tim Redaksi