jpnn.com - JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bergerak cepat menanggapi pengaduan tentang dugaan pelanggaran kampanye oleh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah di Twitter yang menyebut Joko Widodo alias Jokowi sinting. Langkah cepat Bawaslu terlihat dari pemanggilan kepada tim advokasi di Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang melaporkan dugaan pelanggaran pemilu itu Senin (30/6) kemarin.
Hari ini Bawaslu memanggil Mixil Mina Munir selaku pelapor guna mendalami informasi dugaan pelanggaran yang dilakukan Fahri yang juga anggota Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Menurut Mixil, dirinya mendapat 13 pertanyaan dari Bawaslu.
BACA JUGA: Tim Prabowo-Hatta dan FPKS Tegur Fahri Hamzah
Pertanyaan yang disodorkan Bawaslu mulai dari dugaan pelanggaran masa kampanye yang diduga dilakukan Fahri, hingga harapan para santri yang menginginkan 1 Muharram dijadikan Hari Santri Nasional. “Itu mereka (para santri) sudah dari tahun 1999 (mengharapkan adanya peringatan Hari Santri), ketika pekan olah raga dan seni santri,” ujar Mixil di Gedung Bawaslu, Jakarta.
Saat ditanya harapannya terhadap penanganan kasus ini, Mixil dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya ingin agar Bawaslu dapat segera memanggil Fahri untuk dimintai keterangannya. Sebab tanpa langkah cepat Bawaslu, kasus itu justru akan berlarut-larut.
BACA JUGA: Tepis Tudingan Jokowi dan PDIP Pengusung Komunisme
Mixil mengharapkan Bawaslu dapat dengan cepat memberi keputusan. Sebab, pelaksanaan pemungutan suara pemilihan presiden 9 Juli, hanya tinggal beberapa hari lagi.
“Dalam Undang-Undang Nomor 42 tahun 2008, ayat (1) huruf c, tentang pemilihan presiden, jelas mengatur, dilarang melakukan penghinaan terhadap salah satu calon presiden. Jadi kami menginginkan agar segera dipanggil saudara fahri hamzah,” katanya.
BACA JUGA: Kejagung Didesak Usut Pengadaan MPLIK 2010-2012
Kicauan Fahri disebut telah dilakukan lewat akun @fahrihamzah di Twitter pada 27 Juni 2014 lalu, sekitar pukul 10.40 WIB. Fahri dalam kicauannya menulis, 'Jokowi janji 1 Muharram hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!’.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Ormas Islam Dukung Prabowo-Hatta
Redaktur : Tim Redaksi