jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus memonitor dampak pascagempa 7,4 SR di barat daya Pandeglang, Banten pada Jumat malam (2/8). Dia juga memerintahkan tim bergerak cepat di lapangan.
"Saya terus monitor. Tadi saya telepon ke lapangan juga. Yang paling penting, saya monitor sejak jam 7 tadi alhamdulillah tidak ada ikutan tsunami dan peringatan untuk potensi tsunami baru saja berakhir," kata Jokowi usai menyaksikan pagelaran wayang kulit di Istana Merdeka.
BACA JUGA: Pascagempa 6.9 SR, Ini Data Kerusakan Versi BNPB
BACA JUGA: Karier Merosot Usai Pulang dari Belgia, Firza Andika Akui Sangat Stres
Mantan gubernur DKI Jakarta iti berharap pada petugas di lapangan bisa melakukan pengecekan dengan cepat. Apalagi kejadiannya malam hari. Dari laporan yang dia terima, situasi mulai terkendali.
BACA JUGA: Jakarta Digoyang Gempa, Mulan Jameela dan Andien Ajak Berdoa
"Tadi saya juga telepon polres, lapangan dalam keadaan sementara, baik semuanya dan saya sudah perintahkan juga kepada BNPB, TNI, Polri, dan menteri sosial untuk bertindak cepat apabila ada yang memang harus kita bergerak," jelas suami Iriana itu.
BACA JUGA: Tiga Prajurit Penangkap Prada DP Pemutilasi Sang Pacar Dapat Penghargaan dari Pangdam
BACA JUGA: Panik Gempa, Krisdayanti Nekat Turun dari Lantai 11
Terkait pengungsi yang menurut data BNPB sudah ribuan orang, Presiden megatakan bahwa aparat di bawah sudah menginformasikan adanya potensi tsunami sehingga dilakukan evakuasi.
"Yang paling penting seluruh masyarakat tenang, hati-hati dan terus terap waspada," imbau Jokowi sembari berharap tidak ada korban dalam bencana tersebut.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kursi Wakil Ketua KPK Laode M Syarif Bergoyang
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam