Terus Perkuat Konektivitas Antarwilayah, ASDP Layani 24 Lintasan Penyeberangan di NTT

Selasa, 29 Oktober 2024 – 19:51 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP terus memperkuat konektivitas antarwilayah dan sektor logistik dengan mengoperasikan 24 lintasan penyeberangan di NTT. Foto: Dokumentasi ASDP

jpnn.com, KUPANG - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berkomitmen memperkuat konektivitas wilayah timur Indonesia dengan mengoperasikan 24 lintasan penyeberangan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Melalui layanan feri yang aman dan handal, ASDP mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, serta membuka akses transportasi berkelanjutan yang penting bagi masyarakat dan dunia usaha di wilayah kepulauan tersebut.

BACA JUGA: ASDP Terus Memperkuat Digitalisasi, Masyarakat Kini Makin Mudah Beli Tiket via Ferizy

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menegaskan ASDP terus meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat di kawasan Timur.

“Dengan layanan penyeberangan ini, ASDP memainkan peran sebagai penghubung vital ekonomi dan pariwisata di Kupang dan sekitarnya, menjembatani komunitas yang tersebar di berbagai pulau,” kata Shelvy Arifin dalam keterangannya, Selasa (29/10).

BACA JUGA: Siap Hadapi Peak Season Natal & Tahun Baru, ASDP Perkuat Digitalisasi Melalui Ferizy

ASDP mengoperasikan lintasan strategis yang menghubungkan Kupang dengan wilayah-wilayah, seperti Hansisi, Rote, Kalabahi, Larantuka, Lewoleba, Aimere, Sabu, Waingapu, dan Maumere.

Jaringan lintasan ini mendukung distribusi logistik dan pergerakan penumpang, sekaligus meningkatkan daya tarik pariwisata daerah dengan memperkenalkan potensi alam dan budaya NTT yang beragam.

BACA JUGA: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, ASDP Perluas Konektivitas Nusantara hingga 304 Lintasan

Saat ini layanan penyeberangan untuk lintasan Kupang-Hansisi dan Kupang-Rote dibuka setiap hari pukul 07.00 dan 08.00 pagi, sedangkan lintasan lainnya hanya tersedia pada hari tertentu.
Pengguna jasa diharapkan memperhatikan jadwal penyeberangan yang telah ditentukan.

Selain mendukung pergerakan penumpang dan kendaraan, layanan ASDP di Kupang juga menjadi tulang punggung distribusi logistik antarwilayah, menjaga stabilitas harga, dan pasokan kebutuhan pokok.

Selain itu menjamin kelancaran alur komoditas di wilayah terpencil, antara lain pendistribusian komoditas unggulan seperti padi, jagung, kopi, dan kacang-kacangan, serta hasil bumi dari daerah sekitar, seperti bawang merah, kopra, rumput laut, dan garam.

"Kehadiran armada ASDP terbukti krusial bagi perekonomian daerah sekaligus sebagai penunjang ketahanan pangan masyarakat setempat," tegas Shelvy.

ASDP memudahkan akses layanan dengan penerapan sistem pembelian tiket daring di pelabuhan-pelabuhan strategis, termasuk Kupang, Larantuka, dan Kalabahi, yang dapat diakses melalui trip.ferizy.com.

Pada Oktober 2024, layanan tiket daring telah diperluas hingga Pelabuhan Rote, memudahkan pengemudi logistik dan penumpang lainnya untuk merencanakan perjalanan dengan lebih aman, nyaman, mudah, dan selamat.

Dilayani sembilan unit armada feri, seperti Cakalang II, Ile Labalekan, dan Ranaka, ASDP Kupang melayani kebutuhan mobilitas masyarakat di lintasan ini.

Hingga semester I 2024, ASDP Cabang Kupang telah melayani lebih dari 2,3 juta penumpang dan 2,1 juta kendaraan, mayoritas di antaranya kendaraan roda dua, menunjukkan peran penting ASDP dalam mendukung aksesibilitas di wilayah terpencil dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui konektivitas yang andal. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler