jpnn.com - JAKARTA- Persija Jakarta dipastikan tak lagi bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang. Kericuhan suporter saat laga melawan Sriwijaya FC pekan lalu membuat mereka dilarang bertanding di Jakarta sampai ISC usai.
Meski begitu, Persija tak terlalu pusing. Pasalnya, sudah ada kandang baru untuk menjamu lawan di ISC. Macan Kemayoran akan berkandang di Stadion Manahan, Solo.
BACA JUGA: Voters PSSI Masih Tunggu Arahan AFC-FIFA
"Kami memutuskan akan menggunakan Stadion Manahan, Solo, sebagai kandang kami di pertandingan selanjutnya," ungkap Ketua Umum Klub Persija Jakarta, Fery Paulus.
Dia menjelaskan keputusan itu juga membuat rencana Persija berkandang di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang dan Pakansari, Bogor, batal. "Kalau di dua stadion itu kami kesulitan dengan perizinannya," ungkap dia.
BACA JUGA: Cabor Diminta Lihat Potensi Atlet di Kampung
Kondisi ini bukan kali pertama terjadi. Niat Persija untuk bisa menjadi tim yang bisa tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Jakarta, dan di hadapan The Jakmania dirusak sendiri oleh oknum suporternya.
Karena berbuat ricuh, Persija terancam tak bisa ditonton pertandingannya oleh para pendukungnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Jadwalkan Kejurnas Usai Lebaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC dapat Bonus Dua Gol, Persija Sedih
Redaktur : Tim Redaksi