jpnn.com - Hasil tes Sample B yang menjadi penentu keterlibatan Andrea Iannone, dalam penggunaan doping sudah keluar. Hasilnya positif, artinya karier pembalap tim Aprilia ini di ujung tanduk.
Hasil analisa Sample B di Jerman, (8/1), menyatakan ada kandungan Drostanolone (steroid yang digunakan untuk mengurangi lemak dan massa otot) dalam sample kedua itu, meskipun sangat sedikit 1,024 nanogram per mililiter, lansir La Gazetta della Sport.
BACA JUGA: Iannone Menampik Dirinya Pakai Doping
Pemeriksaan sample B Iannone adalah permintaan pengacaranya dan teknisi gizi Iannone untuk uji ulang. Hasil uji sebelumnya (17/12/2019) telah diumumkan FIM.
Dari hasil itu, Iannone akan menunggu selama 45 hari ke depan untuk mendengar keputusan final dari International Disciplinary. Sehingga tertutup kemungkinan mengikuti tes MotoGP baik di Sepang maupun Qatar.
BACA JUGA: Tersandung Kasus Doping, Nasib Iannone di MotoGP di Ujung Tanduk
Sementara itu, kemungkinan vonis atas kasus ini bagi Iannone, ialah larangan melakukan kegiatan olah raga bermotor atau balapan selama 4 tahun.
Menurut pengacara Iannone, Antonio de Rensis, Iannone masih bisa naik banding terakhir ke Pengadilan Arbitrase Olahraga dalam kurun beberapa waktu ke depan.
BACA JUGA: Catat Jadwal Resmi MotoGP 2020, Ada Tuan Rumah Baru
Karena hasil kedua dengan kandungan yang sangat sedikit, bisa saja ada kemungkinan lain yang tak disengaja. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha