jpnn.com, JAKARTA - Wuling bersiap meluncurkan dua model low multi-purpose vehicle, yakni Confero dan Confero S.
Keduanya memakai mesin berkapasitas 1.500 cc.
BACA JUGA: Begini Cara Wuling Tepis Keraguan Pencinta Otomotif Indonesia
Peluncuran dua model sekaligus menjadi tes pasar untuk melihat animo konsumen.
Tahun depan, Wuling berencana mengeluarkan Confero bermesin 1.200 cc dan satu mobil dengan kelas di atas Confero.
BACA JUGA: Wuling Incar 10 Persen Pasar LMPV Jatim
”Dengan tiga model, diharapkan produksi tahun depan bisa mencapai 40 ribu unit,” kata President Director Wuling Motors Xu Feiyun, Jumat (4/8).
Untuk mengejar target produksi dan meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), Wuling berupaya menggandeng lebih banyak supplier lokal.
BACA JUGA: Mampukah Wuling Patahkan Tradisi Buruk Merek Tiongkok di Indonesia?
”Saat ini TKDN yang kami miliki sekitar 56 persen. Kami akan terus meningkatkan jumlah pemasok komponen lokal untuk bergabung bersama kami di supplier park,” kata Feiyun.
Feiyun menjelaskan, pihaknya telah memiliki 50 diler penjualan dan layanan purnajual di Indonesia.
Keberadaan diler dinilai penting untuk membangun kepercayaan konsumen.
”Ada layanan khusus berupa garansi yang lebih panjang untuk mesin dan transmisi, yaitu lima tahun atau 100.000 km,” ujar Feiyun.
Feiyun menambahkan, harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan kompetitor tidak berkaitan dengan kualitas.
Harga murah semata-mata disebabkan Wuling Confero diproduksi di pabrik milik SAIC General Motors Wuling (SGMW) di Cikarang.
”Produk kami lebih bagus dan lebih lengkap fiturnya, namun ongkos produksinya bisa ditekan,” terangnya.
Wuling juga serius menggarap pasar Indonesia dalam jangka panjang.
Hal itu dibuktikan dengan investasi senilai USD 700 juta untuk membangun pabrik berkapasitas 120 ribu unit per tahun.
Padahal, hingga akhir tahun ini, Wuling hanya menargetkan menjual delapan ribu unit. (agf/c11/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspansi ke Jatim, Wuling Siap Rusak Dominasi Xenia
Redaktur & Reporter : Ragil