jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Prof Djohar Arifin Husin mengaku heran dengan materi ujian yang diberikan kepada para peserta tes PPPK guru 2021. Salah satunya tentang pertanyaan cara membuat satai.
"Enggak salah itu, Mas Nadiem? Kok pertanyaannya segitu amat?," ujar Prof Djohar dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Kamis (23/9).
BACA JUGA: Ketum Guru Honorer Beserdik Desak Pengumuman Kelulusan PPPK 2021 Hari Ini
Pertanyaan yang sebenarnya sederhana itu, lanjutnya, akan memberikan jawaban berbeda-beda. Setiap daerah punya ciri khas membuat satai. Ada satai Madura, Solo, Betawi, Padang, dan lainnya.
Selain mengenai pertanyaan itu, politikus Gerindra itu juga menyoroti uraian soal yang sepanjang koran. Sementara waktu yang diberikan sangat terbatas.
BACA JUGA: Respons Kepala BKN soal Penundaan Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2021
Menurut Prof Djohar materi ujian PPPK guru 2021 cocok untuk peserta yang baru lulus kuliah.
Sementara peserta seleksi PPPK 2021 didominasi guru honorer yang sudah lama mengabdi dan pasti banyak yang kesulitan menjawab soal tes.
BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2021 Tahap I Ditunda, Mas Nadiem: Saya Janji
"Saya mendapat banyak pengaduan dari guru honorer mengenai soal-soal yang diberikan. Itu higher order thinking skill (HOTS)," tegasnya.
Dia pun mendesak pemerintah untuk memberikan afirmasi kepada guru-guru honorer yang usianya tidak muda lagi tetapi masa pengabdiannya panjang.
Jangan sampai posisi mereka di sekolah digantikan guru-guru baru yang tidak punya pengalaman. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad